Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah koordinasi antar OPD, mengingat setiap sektor memiliki kompleksitas tersendiri dalam penerapan SPBE.
"Oleh karena itu, penting bagi setiap OPD untuk memastikan kesiapan sistem mereka sebelum evaluasi dilaksanakan," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Rephi, persiapan evaluasi SPBE ini merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa proses penilaian berjalan dengan baik dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Rejang Lebong.
Hasil dari evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan indeks SPBE Kabupaten Rejang Lebong, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan layanan publik dan efisiensi kerja di lingkungan pemerintahan daerah.
"Dengan adanya evaluasi berkala seperti ini, Kabupaten Rejang Lebong dapat terus berinovasi dalam penggunaan teknologi informasi untuk mendukung proses pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Implementasi SPBE yang baik juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari transformasi digital yang sedang berlangsung," pungkas Rephi.