Sementara itu, Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos mengatakan, keputusan menggelar debat kandidat calon bupati dan wakil bupati di Kota Bengkulu, berdasarkan rekomendasi yang diberikan Polres Lebong.
Selain itu rencana ini juga sudah didiskusikan bersama Liasion Officer (LO) kedua paslon bupati dan wakil bupati Lebong.
BACA JUGA:Gratis untuk Petani Kelapa Sawit, Disbun Bengkulu Utara Borong Mesin Rumput Senilai Rp 750 Juta
“Berdasarkan hasil diskusi dan mempedomani rekomendasi yang diberikan pihak Polres, maka debat kandidat kita laksanakan di Kota Bengkulu,” kata Yoki.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Pleno yang sudah dilaksanakan, debat pertama akan dilaksanakan pada 7 November 2024 dan debat kedua akan dilaksanakan pada 14 November 2024.
“Mengenai tempat yang akan digunakan untuk debat kandidat belum kita putuskan. Yang jelas lokasi debat sudah kita pastikan di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Disampaikan Yoki, pada saat membahas lokasi debat kandidat Paslon Bupat dan Wakil Bupati Lebong, bersama LO dan dihadiri pihak Polres Lebong, memang sedikit alot.
BACA JUGA:Terbang Sangat Cepat! Berikut 6 Fakta Unik Elegant Parrot, Bisa Meniru Suara Manusia
Pasalnya, rapat penentuan lokasi ini menimbulkan perdebatan, karena ada sebagian pihak menginginkan lokasi debat kandidat tetap dilaksanakan di Kabupaten Lebong dan pihak lainnya ada yang menyetujui dilaksanakan di Kota Bengkulu.
“Namun pada akhirnya, kita ikuti rekomendasi yang diberikan Polres.
Karena, rekomendasi itu sudah tentu berdasarkan kajian-kajian yang dilakukan pihak kemanana,” imbuhnya.
Berdasarkan keputusan itu, kata Yoki, masing-masing pihak akhirnya menyepakati dan tidak ada perdebatan lagi, mengenai lokasi debat kandidat Paslon Bupati Lebong.
BACA JUGA:Ini Aturan dan Jadwal Terbaru SKD CPNS 2024 dari BKN, Jangan Sampai Terlewatkan!
“Untuk tamu undangan yang boleh masuk lokasi debat nanti kita batasi. Selebihnya, masyarkat yang ingin menyaksikan debat itu, bisa melalui live streming,” tutupnya.
Untuk diketahui, debat kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati memiliki beberapa tujuan, meliputi menyampaikan visi, misi, dan program.
Kemudian, menguji kapabilitas dan pemahaman para kandidat terkait isu-isu penting di daerah yang akan mereka pimpin.