KEDURANG, KORANRB.ID - Baru-baru ini warga Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir diresahkan dengan sekelompok pemuda mabuk masuk toko warga lalu menebarkan ancaman. Aksi pemuda mabuk ini sempat terekam kamera CCTV.
Salah seorang pemilik toko di Kecamatan Kedurang Ilir, Indang menuturkan belum lama ini toko miliknya yaitu Viosa Mart yang berada di Jalan Lintas Kedurang, Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir didatangi pemuda mabuk dengan tindakan mengancam. Tindakan yang mengarah ke premanisme tersebut terekam CCTV toko beberapa hari lalu.
"Ada anak-anak muda sering mabuk di situ dan setelah mabuk masuk ke Viosa Mart. Ketika masuk itu dia sedang oleng atau mabuk jadi karyawan kami merasa terganggu dan takut," ujar Indang.
Indang juga menjelaskan melihat ada pemuda mabuk tersebut karyawannya merasa takut. Sebab mereka takut diserang secara tiba-tiba oleh pemuda mabuk tersebut yang dapat mencam keselamatan diri mereka.
BACA JUGA:Speedboat Meledak, Calon Gubernur Tewas Saat Ingin Menuju Lokasi Kampanye
BACA JUGA:Penyidikan Kasus Tol Butuh Waktu Pendalaman, Kasidik: Agar tidak Melebar dan Cepat Selesai
"Karyawan saya takut diserang, karena pemuda mabuk tersebut sudah nanya-nanya yang bukan-bukan sama karyawan saya. Jadi karyawan saya merasa takut," jelasnya.
Indang mengatakan kejadian premanisme dan upaya pembobolan toko miliknya sudah sering terjadi. Bahkan dirinya pernah melapor ke Polsek Kedurang Ilir dan beberapa pemuda mabuk pelaku kejahatan berhasil diamankan.
"Tahun lalu, beberapa kali kami melaporkan kejadian serupa ke Polsek. Waktu itu Kapolsek malam-malam terjun langsung ke lokasi dan berhasil mengamankan pemuda mabuk. Tetapi beberapa bulan berlalu pemuda mabuk datang lagi dan masih terus itu," katanya.
Dari pengamatan dan rekaman CCTV yang ada, para pemuda mabuk dapat dikenali dan dipastikan merupakan pemuda setempat atau warga Kedurang. Indang berharap pihak berwajib dapat turun tangan dalam mengatasi tindak kejahatan dan premanisme yang ada di 2 wilayah kecamatan tersebut, khususnya menindak tegas penjual miras yang merupakan penyebab terjadinya tindakan yang mengganggu Kamtibmas.
BACA JUGA:Mulai Besok, 10 Pelanggaran Ini Akan Ditilang Satlantas Polres Seluma
BACA JUGA:Jaksa Periksa Pejabat Eselon II Pemkab Bengkulu Selatan, Saksi Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas
"Kami akan laporkan ke Polisi atas kejadian yang kami alami ini, karena sudah meresahkan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH menegaskan akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan dan premanisme yang ada di wilayah hukum Polsek Kedurang Ilir.
Semua tindakan premanisme tidak dibenarkan, serta penyebab terjadinya premanisme juga akan didalami, yaitu peredaran miras yang meresahkan masyarakat.