Mengaplikasikan pelumas pada bagian-bagian tersebut bisa membantu melindungi mereka dari korosi sekaligus memastikan motor tetap berfungsi optimal.
Gunakan pelumas yang mengandung bahan anti karat.
Aplikasikan pelumas pada sambungan dan komponen yang bergerak secara rutin, terutama setelah motor terkena hujan atau dicuci.
8. Bersihkan motor setelah berkendara di kondisi ekstrem
Setelah berkendara di kondisi cuaca buruk atau di jalan yang berlumpur, kerangka motor sering kali dipenuhi dengan lumpur, pasir, atau air asin.
Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat memicu timbulnya karat pada kerangka motor.
Langkah-Langkah pembersihan yang tepat, seperti bilas seluruh bagian motor dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Fokuskan pembersihan pada bagian bawah motor dan roda, karena area ini paling sering terkena kotoran.
Pastikan motor benar-benar kering setelah dicuci, dan segera aplikasikan pelumas atau lapisan pelindung anti karat jika diperlukan.
9. Perhatikan penggunaan aksesori motor
Beberapa aksesori tambahan pada motor, seperti tas samping atau penutup fender, dapat menyebabkan akumulasi kelembaban pada area di bawahnya.
Pastikan aksesori yang digunakan tidak menghalangi aliran udara yang baik dan tidak menyebabkan air terperangkap.
Pilih aksesori motor yang terbuat dari bahan yang tahan air dan tahan korosi. Lepaskan aksesori secara berkala untuk membersihkan area di bawahnya.
10. Pertimbangkan .odifikasi dengan material tahan karat
Jika tinggal di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi atau sering terkena hujan, mempertimbangkan modifikasi kerangka motor dengan material tahan karat, seperti stainless steel bisa menjadi solusi jangka panjang.
Meskipun biaya modifikasi ini bisa lebih tinggi, namun manfaatnya dalam jangka panjang sangat signifikan karena tidak perlu terlalu khawatir dengan masalah karat.