Ini Alasan Pertamina Menaikkan Hargga BBM Non Subsidi

Masyarakat Bengkulu harus menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025. --

KORANRB.ID – Masyarakat Bengkulu harus menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025. 

Menanggapi persoalan ini, Area Manager Communication Relatios dan CSR, Pertamina Sumatera Bagian Selatan, Tjahjo Nikho menjelaskan, naiknya harga BBM non Subsidi merupakan kebijakan yang dilakukan Pertamina untuk menyesuaikan harga minyak mentah dunia saat ini.

“Mengikuti harga minyak mentah dunia, mas,” kata Tjahjo, Rabu, 1 Januari 2024.

Kenaikan harga BBM hanya berlaku untuk BBM non Subsidi. Untuk BBM subsidi belum ada rencana kenaikan harga.

BACA JUGA:Dewan Usul PTM Kota Medan Dijaga Satpol PP 24 Jam Ini Alasannya

Harga BBM jenis Pertalite masih di angka Rp10.000 per liter dan Solar masih di angka Rp6.800 per liter.

“Sementara ini kebijakan hanya menaikkan harga BBM non subsidi, untuk BBM subsidi harganya masih tetap sama,

Berdasarkan pengumuman terbaru dari Pertamina, melalui website mypertamina.id, harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite mengalami kenaikan harga. 

Untuk daerah Bengkulu, harga Pertamax yang sebelumnya berada di angka Rp12.650 per liter kini naik menjadi Rp13.050 per liter. 

BACA JUGA:Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Liburan Jauh

Sementara itu, harga Petamx Turbo mengalami kenaikan menjadi Rp14.300 per liter, yang sebelumnya sekitar Rp14.0150 per liter. 

Harga Dexlite, dengan harga Rp14.200 per liter, naik dari harga sebelumnya yang sekitar Rp14.000. 

Terakhir, Pertamina Dex sebelumnya Rp14.400 menjadi Rp14.500 per liter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan