Ia juga berharap agar komunikasi yang terjalin dalam kegiatan ini dapat membangun suatu relasi yang berkelanjutan dan berdampak baik bagi sesama akuntan serta dapat membentuk kemajuan bersama.
“Kegiatan ini menyisahkan sesi jalan-jalan bagi para peserta, seperti berkunjung di wisata yang ada di Bengkulu dan juga akan keluar daerah yakni Kepahiang,” jelasnya.
BACA JUGA:Besok Career Fair di UMB, 16 Perusahaan Tawarkan Ratusan Pekerjaan, Termasuk ke Luar Negeri
BACA JUGA:Ormas Bisa Lakukan Pemantauan Pilkada 2024, KPU Buka Pendaftaran
Sementara itu salah satu peserta, dosen akuntasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Puji Harto menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelayanan terbaik yang diberikan oleh seluruh civitas akademika Unib.
“Penyambutan dan pelayanan yang luar biasa yang kami dapatkan selama mengikuti rangkaian kegiatan ini, terima kasih atas itu,” katanya.
Selain itu juga atensi jajaran Pemerintah Bengkulu dalam menyambut kegiatan ini dan keramah-tamahan warga Bengkulu menjadi bumbu yang baik untuk ia selalu mengingat Provinsi Bengkulu.
Sekedar mengulas berita sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inspektur Jendral (Irjen) Kominfo, dan 3 tamu internasional hadiri gelaran Simposium Nasional Akutansi (SNA) ke-27 di Universitas Bengkulu (Unib).
Berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unib pada 17 Oktober 2024, pagi Pukul 09.00 WIB, salah satu anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman, SE, AK MBA Ph.D CA dan Irjen Kominfo Dr Arief Tri Hardiyanto CA serta 3 tamu internasional yakni Prof. Rozainun Haji Abdul Aziz Professor of Accounting dari UNIKL Business School Malaysia, Shazali Sulaiman dari The Brunei Darussalam Institute of Certified Public Accountants (BICPA), dan The Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) Yvonne Chan.
Yang mana kehadiran mereka di Unib kali ini tentunya menjadi pembicara dalam perhelatan SNA ke-27 yang di gelar oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang berlangsung di Unib sejak 16 Oktober hingga 18 Oktober 2024.
Pada pembukaan resmi turut di hadiri Sekretaris Administrasi Umum Provinsi Bengkulu, H Nandar Munadi, S.Sos M.Si, Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE., M.Sc, Ketua Ikatan Akutan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd),Prof. Dian Agustia, SE, M.Si, Ak, CA. Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Dr Ardan Adiperdana Ak, MBA, CfrA, CA, FCMA, CGMA. dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE., MM.
Dalam rangkaian Keynote Speech, anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman, SE, AK MBA Ph.D CA menyampaikan dalam perjalanan menuju Indonesia emas 2045 terdapat banyak tantangan berupa proses peningkatan talenta managemen yang harus di tingkatkan semaksimal mungkin.
“Karena kita dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti kasus-kasus keuangan yang masih terjadi,” katanya.
Maka dari pada itu profesi yang berkaitan dengan keuangan termasuk akuntan harus berpartisipasi demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang profesi keuangan.
Kemudian Irjen Kominfo, Dr Arief Tri Hardiyanto CA bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE., MM dan Dewan Standar Keberlanjutan IAI, Dr. Arie Pratama, SE., M.Ak diberikan ruang diskusi panel mengangkat tema SDGs Insight to Towards Golden Indonesia 2045.
“Tentunya tantangan kita saat ini untuk menuju indonesia emas 2045 tidak mudah,” sampai Arief.