KORANRB.ID - Raket nyamuk merupakan salah satu alat yang kini sangat populer untuk mengatasi masalah nyamuk di rumah.
Alat ini menjadi pilihan banyak orang karena kepraktisannya dalam membasmi serangga tanpa perlu menggunakan bahan kimia.
Populernya raket nyamuk selaras dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebutuhan untuk melindungi diri dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, dan virus Zika. Ini sejarah dan kelebihan raket nyamuk.
Raket nyamuk sebenarnya merupakan inovasi yang relatif baru. Sebelum ditemukannya raket nyamuk, orang lebih sering menggunakan obat nyamuk bakar, semprotan serangga berbahan kimia, kelambu, atau perangkap nyamuk tradisional untuk mengusir serangga penghisap darah ini.
Metode-metode tersebut meskipun efektif, seringkali menimbulkan efek samping seperti bau menyengat, iritasi pernapasan, atau bahkan dampak negatif terhadap kesehatan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:7 Hal yang Tak Boleh Kamu Ucapkan kepada Orang Lain, Jangan Pernah Dicoba
Raket nyamuk mulai diperkenalkan sekitar awal tahun 2000-an, dan menjadi populer karena kesederhanaan dan keefektifannya.
Secara umum, desain raket nyamuk terinspirasi dari raket tenis atau badminton, dengan perubahan utama pada bagian jaringnya yang diubah menjadi kawat listrik.
Ketika nyamuk atau serangga lainnya terbang melalui jaring listrik ini dan terkena aliran listrik, mereka langsung mati akibat sengatan listrik yang dihasilkan.
Awal mula raket nyamuk diproduksi secara massal di negara-negara Asia, terutama di China dan Taiwan, di mana inovasi teknologi semacam ini pertama kali berkembang.
Dalam waktu singkat, raket nyamuk menyebar ke seluruh dunia dan mulai digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang merupakan negara tropis dengan populasi nyamuk yang tinggi.
BACA JUGA:4 Posisi Tidur Ini Membuat Tubuh Makin Sehat, Simak Penjelasannya
Cara Kerja Raket Nyamuk
Raket nyamuk bekerja dengan menggunakan prinsip listrik tegangan rendah. Bagian utama raket terdiri dari tiga lapisan jaring: dua lapisan luar yang merupakan jaring pelindung, dan satu lapisan tengah yang terhubung dengan aliran listrik.
Lapisan luar berfungsi untuk melindungi pengguna dari sengatan listrik, sementara lapisan tengah dialiri arus listrik yang biasanya bertegangan sekitar 3000 volt.