KORANRB.ID - Mitos tentang cacar seringkali beredar di masyarakat, salah satunya adalah keyakinan bahwa setiap orang pasti akan terkena cacar pada suatu waktu dalam hidup mereka.
Mitos ini perlu diklarifikasi dengan memahami apa itu cacar, penyebabnya, dan bagaimana cara pencegahannya.
Cacar adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang dikenal juga sebagai virus cacar.
Penyakit ini umumnya ditandai dengan munculnya ruam, demam, dan rasa tidak nyaman.
BACA JUGA:Begini Alur Pendaftaran Akun PPPK Kemenag RI 2024, Jangan Sampai Lakukan Ini!
Cacar dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Banyak orang percaya bahwa cacar adalah penyakit yang harus dialami oleh setiap individu.
Meskipun cacar sangat menular, kenyataannya tidak semua orang akan terinfeksi.
Dengan adanya vaksinasi yang efektif, jumlah kasus cacar menurun drastis.
BACA JUGA:Sejarah Pramuka Dunia hingga Masuk ke Indonesia, Ternyata Ini Peran Pramuka untuk Kemerdekaan RI
Vaksin varicella diberikan kepada anak-anak dan telah terbukti mengurangi prevalensi penyakit ini secara signifikan.
Vaksin cacar, yang diperkenalkan pada tahun 1995, telah membantu mengurangi jumlah kasus cacar di banyak negara.
Anak-anak yang divaksinasi memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terkena cacar, dan bahkan jika mereka terinfeksi, gejala yang muncul biasanya lebih ringan.
Oleh karena itu, keyakinan bahwa setiap orang pasti akan terkena cacar tidak lagi relevan di era vaksinasi.
BACA JUGA:Jangan Khawatir Jika Bayi Cegukan, Ini Sebab dan Cara Menanganinya