KORANRB.ID - Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Kepahiang mengantongi nilai 2,07. Dengan nilai IPS tersebut, masuk dalam kategori cukup.
Hal ini diketahui dari Evaluasi Data Daerah Dalam Angka Tahun 2024 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang di Aula Command Center, Kamis 24 Oktober 2024.
Nilai IPS Kabupaten Kepahiang 2024 tersebut, lebih baik ketimbang capaian 2023 lalu yang masih berpredikat kurang dengan nilai 1,72.
Kepala BPS Kepahiang, Khomarudin, SST menyampaikan pentingnya peran BPS sebagai Pembina Statistik Sektoral dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI). Termasuk juga pentingnya meningkatkan IPS sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Kepahiang.
Dikatakan, data yang akurat dan berkualitas sangat penting untuk mendukung perumusan kebijakan yang tepat. Selain itu, data yang transparan dan akuntabel juga dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah.
BACA JUGA:BUMDes Karya Makmur Tumbuan Olah Berondolan Sawit Jadi Asting, Pemasaran Pulau Jawa
BACA JUGA:Nama-nama 10 Pemilik Warung di Kota Bengkulu yang Daftar Bantuan Diserahkan ke Kemendag
"Untuk Kabupaten Kepahiang, IPS nya 2,07," kata Komarudin.
Ikut hadir Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, mengapresiasi upaya BPS dalam meningkatkan kualitas data di Kabupaten Kepahiang.
Bupati juga menyampaikan rasa bangga atas peningkatan nilai IPS Kabupaten Kepahiang pada tahun 2024.
"Peningkatan nilai IPS ini menunjukkan komitmen kita dalam membangun sistem statistik yang lebih baik. Saya berharap seluruh stakeholder terus bekerja sama untuk mencapai target yang lebih tinggi lagi," ujar bupati.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kominfo, Dicky Iswandi, ST, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan data.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Pemkab Rejang Lebong Tahun 2024 Baru 60 Persen
BACA JUGA:Hampir Satu Bulan Air PDAM di Lebong Tidak Mengalir
"Sebagai Walidata, Diskominfo berperan aktif dalam merancang dan merangkum daftar data yang telah dibakukan oleh Produsen data," terangnya.