Kedelai mengandung isoflavon, senyawa tumbuhan yang memiliki sifat mirip estrogen. Isoflavon dapat membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flashes dan dapat berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.
6. Mendukung Kesehatan Pencernaan.
Kedua serat larut dan tidak larut dalam kedelai mendukung kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, mencegah sembelit, dan mendukung proses pencernaan yang sehat.
BACA JUGA:Hampir Ada di Setiap Perkantoran, Ini Sejarah dan Perkembangan Mesin Fotokopi
BACA JUGA:Mitos Anak Gadis Dilarang Duduk di Depan Pintu, Ini Penjelasannya
7. Mengatur Kadar Gula Darah.
Kedelai dapat membantu mengatur kadar gula darah, berkat indeks glikemiknya yang rendah. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan diabetes tipe 2.
8. Mengandung Antioksidan.
Kedelai kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan dan dapat berkontribusi pada pencegahan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
9. Menyokong Kesehatan Kulit.
Kandungan isoflavon dan antioksidan dalam kedelai dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Keduanya dapat membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan hidrasi, sehingga kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
10 Meningkatkan Kesehatan Mental.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat berkontribusi pada kesehatan mental. Isoflavon dalam kedelai mungkin memiliki efek positif pada suasana hati dan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.