Oleh seluruh OPD pengampuh, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, yang kegiatan fisiknya masih berjalan.
BACA JUGA: 4 Kelompok Tani Terima 3,5 Ton Benih Bawang Merah Bantuan Kementan
BACA JUGA:Mendongkrak Perekonomian Desa, Kebangkan BUMDes di Ipuh
"Allhamdulilah pada penyampaian persyaratan DAK fisik tahap II pertengahan Oktober OPD yang menerima DAK sudah ada yang mengajukan ke KPPN Mukomuko dan tinggal proses selanjutnya,” sampainya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbagda) Kabupaten Mukomuko H. Gianto SH, M.Si menyampaikan, 2025 mendatang Mukomuko sudah mendapat kepastian soal DAK fisik.
Akan diterima untuk peningkatan jalan yang naik 3 kali lebih besar dibandingkan tahun 2024, dengan total Rp51,2 miliar.
Yang akan dijalankan programnya oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko.
“Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan perolehan DAK fisik tahun 2024 sebesar Rp17,8 miliar di PUPR Mukomuko,” kata Gianto.
Gianto menjelaskan, untuk rincian DAK 2025 yang telah ditetapkan pemerintah pusat, peningkatan signifikan memang terjadi pada persediaan anggaran khusus bidang jalan.
Selain itu untuk penerimaan DAK fisik bidang jalan untuk tahun 2025 nanti. Dibagi dalam 2 kategori.
BACA JUGA:Tidak Capai Target, 3 Kelurahan Gagal Terima DAU 100 Persen
BACA JUGA:Disdikbud Mukomuko Terapkan Pelajaran Kebencanaan dan Bahasa Daerah Mulai 2025
Untuk akses jalan konektivitas tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) dengan total nilai Rp22 miliar.
Selebihnya, untuk pembangunan jalan konektivitas dasar yang sebelumnya telah diusulkan ke pemerintah pusat.
‘’Jadi untuk peningkatan ruas jalan ini, secara total nilainya Rp 51 miliar lebih, termasuk di dalamnya ruas jalan tematik KPPN. Mudah-mudahan tidak ada yang berubah secara lokasi terkait rencana pelaksanaan program DAK. Namun kalau untuk anggaran ini sudah baku atau final, ”tandasnya.