Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 25.794 orang warg Kaur yang menunggak pembayaran BPJS kesehatan.
Yang mana jika di kalkulasikan dalam bentuk uang total tunggakan BPJS kesehatan tersebut sudah mencapai Rp11 miliar.
"Tunggakan ini sejak tahun 2014 yang lalu, sampai dengan saat ini jumlahnya masih cukup besar," ucap Ahmad.
Disebutkannya, dari 25.794 warga Kabupaten Kaur yang menunggak BPJS kesehatan tersebut.
Yang paling banyak menunggak adalah dari peserta kelas III yakni Rp8.695.620.549 dari 21.588 peserta, lalu kelas II yakni Rp1,8 miliar dari 3.207 peserta dan untuk kelas I yakni Rp947 juta dari 999 peserta.
Para peserta ini menunggak dengan berbagai macam alasan, mulai dari kesadaran yang kurang, kemampuan membayar yang kurang sampai adanya pergantian kepesertaan yang belum diurus.
"Tahun ini jumlah tunggakan lebih banyak dibandi tahun lalu.
Namun upaya penagihan tetap kita lakukan, dari berbagai upaya dan mulai dari mendatangi langsung hingga penagihan melalu teleconection," beber Ahmad.