5. Detoksifikasi, Proses donor darah dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, karena sirkulasi darah yang teratur dapat membantu menghilangkan zat beracun.
6. Kalori Terbakar, Proses mendonor juga membakar kalori, yang bisa menjadi tambahan bagi gaya hidup sehat.
Manfaat bagi penerima darah dari pendonor darah.
1. Menyelamatkan Nyawa, Transfusi darah bisa menjadi penentu antara hidup dan mati, terutama bagi pasien yang mengalami kehilangan darah akibat kecelakaan, operasi, atau penyakit serius.
2. Mendukung Pengobatan Penyakit, Banyak pasien dengan kondisi medis kronis, seperti kanker atau anemia, memerlukan transfusi darah secara rutin untuk mendukung pengobatan mereka.
3. Memperbaiki Kesehatan, Transfusi darah dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh pasien, membantu mereka merasa lebih energik dan memperbaiki kualitas hidup.
4. Mengatasi Cedera Akut, Pasien yang mengalami cedera parah atau operasi besar sering membutuhkan darah untuk menggantikan kehilangan darah yang signifikan.
BACA JUGA:Punya Dunia Hiburan dan Seni yang Khas, Apa Itu Anak Skena? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:66 Peserta Tes CPNS Bengkulu Utara SDK di Luar Daerah, Ini Syarat SKD
5. Mendukung Persalinan, Ibu yang mengalami komplikasi saat melahirkan mungkin memerlukan transfusi darah untuk mengganti darah yang hilang.
6. Meningkatkan Kesempatan Sukses Pengobatan, Dalam beberapa kasus, transfusi darah yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan mempercepat pemulihan.
Namun sebelum melakukan pendonoran darah ataupun penerima darah kita juga harus mengetahui apa saja golongan darah pada tubuh manusia.
Beberapa golongan darah meliputi.
- Golongan Darah A: Memiliki antigen A di permukaan sel darah merah dan antibodi B di dalam plasma.
- Golongan Darah B: Memiliki antigen B di permukaan sel darah merah dan antibodi A di dalam plasma.
BACA JUGA:Awas Bahaya! Berikut 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Bertemu Ular