KORANRB.ID – Dalam rangka mengembangkan minat dan motivasi pemuda dalam dunia kewirausahaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pembinaan pemuda wirausaha.
Kegiatan ini diikuti sedikitnya 150 orang pemuda dari berbagai kecamatan dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Dispora Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pahlevie, S.H., menyampaikan bahwa pembinaan kewirausahaan pemuda ini diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi pemuda setempat, baik dalam hal minat maupun keterampilan yang diperlukan untuk memulai usaha.
Menurut Rezza, banyak pemuda yang sebenarnya memiliki bakat dan minat dalam bisnis namun sering kali terhambat oleh kurangnya informasi, dukungan, dan pelatihan yang tepat. Sosialisasi ini berperan sebagai platform yang memberikan pemahaman dan arahan bagi mereka yang ingin menekuni usaha secara serius.
“Dengan adanya kegiatan ini, para pemuda diberikan gambaran nyata tentang bagaimana dunia kewirausahaan bekerja, tantangan apa yang akan dihadapi, serta potensi keuntungan yang dapat mereka capai,” terang Rezza.
BACA JUGA:Ini Komposisi AKD DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029
BACA JUGA:Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun
Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pola pikir kewirausahaan kepada pemuda sejak usia produktif. Melalui kegiatan ini, pemuda diharapkan bisa lebih termotivasi untuk berkontribusi pada perekonomian lokal melalui usaha mandiri yang mereka kembangkan.
Adapun tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pemuda dalam kewirausahaan. Salah satu kendala utama bagi pemuda yang ingin terjun ke dunia usaha adalah minimnya keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengelola bisnis.
“Dalam sosialisasi ini, pemuda akan mendapatkan pelatihan dasar yang meliputi cara mengelola keuangan, mengembangkan strategi pemasaran, serta merancang produk atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran,” beber Rezza.
Pelatihan keterampilan seperti ini sangat penting agar para pemuda tidak hanya memiliki minat dalam usaha, tetapi juga dilengkapi dengan kemampuan praktis untuk menjalankan usaha mereka secara efisien. Pemuda juga didorong untuk mengasah kemampuan komunikasi dan kepemimpinan, yang menjadi modal penting dalam berbisnis dan berinteraksi dengan konsumen maupun rekan bisnis.
Selain itu, kegiatan diharapkan dapat membangkitkan kreativitas dan semangat berinovasi di kalangan pemuda. Dalam dunia usaha yang semakin kompetitif, kreativitas dan inovasi adalah kunci keberhasilan.
BACA JUGA:Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
BACA JUGA: Lelang Proyek Penataan Danau Dendam Tak Sudah Diundur Tahun Depan
Pemuda diharapkan mampu menciptakan ide-ide bisnis yang tidak hanya relevan, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif. Sosialisasi ini memberi ruang bagi pemuda untuk mengasah kreativitas mereka melalui sesi diskusi dan brainstorming ide-ide usaha yang segar dan inovatif.