Kerap Ditemukan Dalam Galon, Ini Bahaya Kandungan BPA Dan Cara Menghindarinya

Kamis 31 Oct 2024 - 09:51 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto

BACA JUGA:Kasus Ngorok Terus Bertambah, Dinas Pertanian Vaksinasi 936 Ternak

4. Pertimbangkan Alternatif Bahan Seperti Kaca atau Stainless Steel

Jika memungkinkan, gunakan wadah berbahan kaca atau stainless steel untuk menyimpan air minum.

Kedua bahan ini lebih aman karena tidak mengandung BPA dan tahan terhadap panas.

Meskipun tidak sepraktis galon plastik, alternatif ini dapat membantu mengurangi paparan zat kimia berbahaya.

BACA JUGA: Mantan Kepsek dan Bendahara SMPN 17 Didakwa Rugikan Negara Rp1,2 Miliar, Ini Modusnya Dalam Dakwaan JPU

5. Periksa Kode Daur Ulang pada Plastik

Biasanya, wadah plastik diberi kode daur ulang yang tertera di bagian bawahnya. Plastik polikarbonat yang mengandung BPA sering kali diberi kode daur ulang nomor 7.

Meski tidak semua plastik dengan kode 7 mengandung BPA, namun lebih baik untuk menghindarinya jika Anda ingin meminimalkan risiko.

6. Ganti Galon Secara Teratur

Semakin lama galon digunakan, semakin besar kemungkinan BPA larut ke dalam air.

Jika anda menggunakan galon isi ulang, sebaiknya ganti secara berkala untuk mengurangi risiko paparan.

BACA JUGA:Anggaran Pembangunan SPAM-Kobema Terserap 92 Persen

Galon yang sudah lama digunakan mungkin menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan yang dapat mempercepat pelepasan BPA.

7. Perhatikan Sumber Air Minum

Jika anda khawatir dengan BPA pada galon, pertimbangkan untuk mencari sumber air minum lain yang tidak memerlukan penggunaan galon, seperti penyaringan air di rumah atau pembelian air mineral dalam kemasan yang lebih aman.

Kategori :