BACA JUGA:Kasus Ngorok Terus Bertambah, Dinas Pertanian Vaksinasi 936 Ternak
4. Pertimbangkan Alternatif Bahan Seperti Kaca atau Stainless Steel
Jika memungkinkan, gunakan wadah berbahan kaca atau stainless steel untuk menyimpan air minum.
Kedua bahan ini lebih aman karena tidak mengandung BPA dan tahan terhadap panas.
Meskipun tidak sepraktis galon plastik, alternatif ini dapat membantu mengurangi paparan zat kimia berbahaya.
5. Periksa Kode Daur Ulang pada Plastik
Biasanya, wadah plastik diberi kode daur ulang yang tertera di bagian bawahnya. Plastik polikarbonat yang mengandung BPA sering kali diberi kode daur ulang nomor 7.
Meski tidak semua plastik dengan kode 7 mengandung BPA, namun lebih baik untuk menghindarinya jika Anda ingin meminimalkan risiko.
6. Ganti Galon Secara Teratur
Semakin lama galon digunakan, semakin besar kemungkinan BPA larut ke dalam air.
Jika anda menggunakan galon isi ulang, sebaiknya ganti secara berkala untuk mengurangi risiko paparan.
BACA JUGA:Anggaran Pembangunan SPAM-Kobema Terserap 92 Persen
Galon yang sudah lama digunakan mungkin menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan yang dapat mempercepat pelepasan BPA.
7. Perhatikan Sumber Air Minum
Jika anda khawatir dengan BPA pada galon, pertimbangkan untuk mencari sumber air minum lain yang tidak memerlukan penggunaan galon, seperti penyaringan air di rumah atau pembelian air mineral dalam kemasan yang lebih aman.