KORANRB.ID – Untuk mengoptimalkan Integrasi Layanan Primer (ILP), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu melakukan penguatan bagi Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Bengkulu.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bengkulu, Nelli Hartati S.KM MM menuturkan, ILP sudah berlangsung sejak 2022 lalu.
Untuk memperkuat sistem kesehatan dan mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan dalam Transformasi Sistem Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Transformasi sistem kesehatan meliputi 6 pilar, salah satunya transformasi pelayanan kesehatan primer, sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
BACA JUGA:4 November 2024 Rapat Konsinyering, Penetapan Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai
“Tentunya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan itu sendiri menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi,” jelasnya
Kota Bengkulu telah berkomitmen dan bersinergi dalam mendukung keberlangsungan pelaksanaan kegiatan ILP.
Dibuktikan dengan terselenggaranya kegiatan penandatanganan komitmen bersama pada seluruh peserta terlibat didalam kegiatan kickoff, termasuk Staf Wali Kota Bengkulu yang ikut turut serta menandatangani spanduk komitmen bersama.
Termasuk Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi telah menandatangani di surat Keputusan Wali Kota Nomor 88 tahun 2024 tentang penetapan unit pelaksana teknis dinas pusat kesehatan masyarakat sebagai penyelenggara Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:58 Gudang Distributor Diawasi Disperindag, 15 Belum Kantongi Perizinan Diminta Buat TDG Lewat OSS
BACA JUGA:Tingkatkan Manfaat KIA, Dukcapil Kota Bengkulu Gandeng Kolam Renang Panda
“Pada bulan April 2024 kemarin, bapak Pj Wali Kota sudah menandatangani SK nomor 88 tahun 2024, 20 puskesmas yang direalisasikan menyelenggarakan ILP ini,” kata Nelli.
Kemudian Dinkes Kota Bengkulu, telah menetapkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jalan Gedang dan wilayah kerjanya termasuk Pustu dan Posyandu sebagai pilot project implementasi Integrasi Layanan Primer di Kota Bengkulu tahun 2024.
Adapun hal yang saat ini tengah digodok berupa gerak cepat tampilan baru puskesmas yang di mana peningkatan faskes menjadi tujuan utamanya yang tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu, meliputi Kecamatan Gading Cempaka dengan 4 Rumas Sakit (RS), 3 Puskesmas, 5 Pustu dan 31 Posyandu.