BENTENG,KORANRB.ID – Tahun 2024 ini dipastikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Tengah tidak melaksanakan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau lelang jabatan eselon II.
Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si melalui Kabid Mutasi dan Promosi Jhon Eko Aswiadi, SE, M.Si menyampaikan alasan tak dilakukan lelang JPTP tahun ini. Salah satunya dikarenakan anggaran tidak tersedia.
Dengan demikian untuk posisi jabatan eselon II yang sudah mengalami kekosongan akan dijabat oleh pejabat sementara (Pjs) hingga lelang jabatan eselon II dibuka di tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Ekonomi Meningkat, Naikkan Upah Pekerja di Atas Rp2.5 Juta
BACA JUGA:Bawaslu Lanjutkan Laporan Pelanggaran Netralitas Honorer ke Pjs Bupati
Untuk diketahui, hingga saat ini ada 3 jabatan eselon II yang mengalami kekosongan pejabat defenitif. Salah satunya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah mengalami kekosongan setelah Rachmat Riyanto mengajukan pensiun dini, mencalonkan diri sebagai Bupati Benteng.
Kemudian jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang mana pejabat sebelumnya telah memasuki pensiun atau purnatugas.
Begitu juga posisi jabatan Kepala Dinas Pertanian (Distan) yang saat ini mengalami kekosongan dikarenakan pejabat sebelumnya mengajukan pensiun dini.
“Selain tiga jabatan eselon II yang kosong tahun ini, tahun depan juga akan ada 3 pejabat eselon II memasuki masa pensiun. Sehingga otomatis posisi jabatan eselon II yang kosong tahun depan ada 6,” ujarnya.
BACA JUGA:Program 18 Prioritas Sukses Bangun Bengkulu
BACA JUGA:Belum Aman, Peserta Tes PPPK yang Dinyatakan MS Bisa Berubah jadi TMS
3 pejabat eselon II yang akan pensiun di tahun 2025 adalah, Supawan Said saat ini Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kemudian, Zamzami Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Daidagperinkop) dan UKM. Serta, Hendri Donal Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
“Dengan adanya jabatan kosong ini, tentu untuk pengisiannya harus dilakukan lelang. Besar kemungkinan pelaksanaan Lelang di tahun 2025.Kapan jadwal pastinya, tentu kita akan menunggu petunjuk pimpinan atau Bupati Bengkulu Tengah tahun 2025 mendatang,” tutup Jhon.