Dalam surat atau email yang bersifat formal, penggunaan, “saya” lebih dianjurkan. Misalnya:
- “Dengan hormat, saya ingin menyampaikan permohonan izin..."
- "Saya sangat menghargai kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut."
Menggunakan kata saya dalam situasi-situasi di atas membantu menciptakan suasana yang sopan dan profesional, serta menghindari kesan terlalu santai.
3. Situasi Dimana Lebih Baik Menggunakan “Aku”
Aku, lebih cocok untuk situasi yang informal dan kasual, terutama dalam percakapan dengan orang yang sudah akrab. Berikut adalah contoh-contoh situasi di mana penggunaan aku lebih tepat:
- Berbicara dengan Teman atau Orang Sebaya
Dalam percakapan santai dengan teman sebaya atau yang sudah dikenal dekat, "aku" terasa lebih hangat dan personal. Misalnya:
- Aku baru saja selesai belajar.
- Aku setuju dengan ide kamu.
- Komunikasi dengan Anggota Keluarga
Saat berbicara dengan keluarga, terutama dengan orang tua atau saudara kandung, "aku" seringkali dipilih karena mencerminkan keakraban. Misalnya:
- Aku sudah makan, Bu.
- Aku akan pulang sedikit terlambat hari ini.
- Berbicara dengan Pasangan atau Sahabat Dekat
Hubungan dengan pasangan atau sahabat dekat juga umumnya menggunakan kata aku untuk menunjukkan kedekatan emosional. Misalnya: