KOTA MANNA,KORANRB.ID - Pascaterbentuknya alat kelengkapan dewan (AKD), tiga Komisi DPRD Bengkulu Selatan harus mulai bekerja keras.
Terdekat, pembahasan rencana kerja tahun 2025 bersama Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja masing-masing komisi DPRD.
"Masyarakat menunggu manfaat nyata dari setiap anggaran yang kita tetapkan. Tahun 2025 harus menjadi tahun di mana kita benar-benar hadir untuk rakyat, dari pelosok desa hingga pusat kota," kata Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, SE, M.Ap
Lebih lanjut Juli mengatakan masing-masing perwakilan OPD Bengkulu Selatan telah mempresentasikan draf program kerja.
BACA JUGA:Masih Banyak Aset Tanah Milik Pemkab Tak Bersertifikat
BACA JUGA: Harimau Muncul di Desa Linau, Polsek Maje: Warga Mesti Waspada
Tak hanya data dan angka yang disampaikan, tetapi juga komitmen dan mimpi besar untuk membangun Bengkulu Selatan yang lebih sejahtera.
"Kami juga dengan teliti mendengarkan setiap detil yang dipaparkan, mengamati serta mempertimbangkan program-program yang dianggap penting untuk masyarakat," terang Juli.
Dalam rapat komisi beberapa waktu lalu, setiap anggota Komisi DPRD tidak segan-segan memberikan masukan yang tajam namun konstruktif.
Mengingatkan setiap OPD wajib memprioritaskan program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
"Isu-isu seperti peningkatan akses kesehatan, perbaikan infrastruktur desa, serta program pendidikan berkualitas menjadi sorotan utama," ujarnya.
BACA JUGA:TGR Dewan Kaur Masih Menyisakan Rp2.2 Miliar, Ancam Sita Aset Bila Tak Lunas
BACA JUGA:Debat Pilkada, KPU Bengkulu Selatan Pesan Ini
Juli menegaskan bahwa setiap anggaran yang diusulkan OPD harus benar-benar efektif dan terarah, serta menghindari program yang sifatnya seremonial semata.
Tidak hanya itu, OPD harus menyadari bahwa tantangan besar ada di depan mata. Terutama dalam memastikan program dapat direalisasikan sesuai target.