KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko kemarin, 4 Oktober 2024 menggelar rapat koordinasi lintas sektoral.
Untuk membahas deteksi dini terhadap kemungkinan yang bisa terjadi baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Rapat ini dipimpin langsung Pjs Bupati Mukomuko beserta jajaran, pimpinan DPRD, Kepala OPD, Polri, TNI, Bawaslu, KPU dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Pjs Bupati Mukomuko, M Rizon S.Hut M.Si menyampaikan, rapat koordinasi yang dilaksanakan lintas sektoral salah satunya untuk mengantisipasi potensi permasalahan dalam Pilkada 2024.
BACA JUGA:Masa Tanggap Darurat Diperpanjang 9 November, Penyudetan Sungai Air Manjunto Lanjut
BACA JUGA:Tahun Depan, Bedah 8 Unit Pengolahan Ikan di Mukomuko Dianggarkan Rp1 Miliar Lebih
“Selain mengantisipasi, rapat yang kita gelar juga sebagai upaya untuk menjalin hubungan kemitraan yang harmonis dan sinergis antar instansi dalam rangka menciptakan iklim positif bagi Kabupaten Mukomuko menjelang Pilkada,” ujarnya.
Sebab dikatakan Rizon, apa saja bisa terjadi jika tidak segera dilakukan antisipasi.
Maka dari itu segala sesuatunya disusun dan dipersiapkan.
Apa saja kemungkinan-kemungkinan permasalahan didata dan diambil jalan tengahnya. Sehingga permasalahan tersebut tidak terjadi.
Selain itu di dalam rapat ini juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen menciptakan Pilkada damai.
BACA JUGA:Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah Sasar 4.000 Murid Sekolah Dasar di Mukomuko
BACA JUGA: BPBD Mukomuko Mulai Susun Kajian Resiko Bencana untuk RKA 2025
Sebab ada 4 Pasangan Calon (Paslon) di Mukomuko yang mengikuti kontestasi Pilkada tahun ini, yang tentunya akan banyak berbeda pilihan.
“Kita harus meminimalisir seluruh kemungkinan yang terburuk dengan berkomitmen bersama. Selain itu baik netralitas dan juga adanya beda pilihan, harus kita tanggapi dengan bijak bersama jangan sampai menyebabkan perpecahan,” terangnya.