KORANRB.ID - Pasca dilanda musim kemarau kurang lebih 4 bulan belakangan. Kini Kabupaten Kaur sudah mulai memasuki musim penghujan, setidaknya sudah satu minggu belakangan hujan terus mengguyur bumi Sease Seijean.
Diperkirakan mulai 1 sampai 5 Desember mendatang Kaur akan terus diguyur hujan dengan intensitas rendah. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu.
BACA JUGA:14 Nama Diduga Terlibat Dana BOK Kaur Masih “Bebas”
"Untuk Kaur, diperkirakan akan terjadi hujan terus dengan intensitas rendah," ucap Prakirawan BMKG Bengkulu Winda Ayu Kusumawati.
Winda menjelaskan, saat ini awan hujan memang sudah mulai bergerak hampir keseluruhan wilayah Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Kaur. Terbukti untuk Kaur beberapa minggu belakangan terus terjadi hujan, hanya saja intensitasnya tidak terlalu tinggi.
"Tapi belum tahu untuk kedepannya apakah akan ada perubahan angin dan hujan deras disertai angin akan terjadi di Kaur," jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini tim BMKG juga terus melakukan pemeriksaan beberapa alat pendeteksi curah hujan. Salah satunya yang terletak di Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, alat tersebut sudah dilakukan pengecekan kondisinya untuk dapat memastikan prediksi curah hujan yang akan melanda Kaur.
"Tim juga sudah rampung melakukan beberapa alat pengecekan curah hujan, pendeteksi arus angin. Baik yang permanen maupun yang sifatnya sementara di Kaur," sampainya.
BACA JUGA:Jangan Tertipu, Di Kaur Hanya Ada 9 Perusahaan Penyalur PMI
Ia mengimbau, untuk masyarakat Kaur yang berada di pesisir pantai terutama para nelayan agar tetap waspada. Termasuk juga dengan masyarakat yang berada di kawasan perbukitan, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor karena hujan yang setiap hari mengguyur akan membuat kontur tanah menjadi lembek dan rawan longsor.
"Untuk masyarakat Kaur khususnya yang berada di pesisir pantai dan perbukitan tetap waspada. Tetap jaga keselamatan, jika curah hujan mulai deras disarankan untuk tidak beraktivitas diluar rumah," tukasnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Muljunias ST juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kaur untuk berhati-hati ketika melintasi kawasan yang rawan terjadinya bencana alam akibat hujan. Salah satunya di jalan menuju kearah Kecamatan Muara Sahung dan Kinal. Sebab disana merupakan zona merah, yang sering sekali terjadi bencana longsor.
"Masyarakat Kaur saya yakin sudah tau wilayah yang sering terjadi longsor, untuk itu memasuki musim hujan ini kita minta agar terus waspada," ucapnya. (cil)