KORANRB.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong, Ujang Maman, S.Sos, mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Ujang menekankan bahwa setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan daerah.
Ujang juga menyampaikan pesan khusus bagi masyarakat untuk tidak golput.
Menurutnya, Pilkada bukan hanya sekadar pemilihan, tetapi juga sebuah kesempatan bagi rakyat untuk menyuarakan harapan mereka bagi masa depan Rejang Lebong.
BACA JUGA:17 Berkas Pelamar PPPK Lebong TMS, 682 Pelamar Memenuhi Syarat
BACA JUGA: 2025, Bappeda Kepahiang Berganti Nama jadi Baperinda
“Pilkada adalah momen penting untuk bersama-sama membangun daerah ini. Setiap suara masyarakat Rejang Lebong sangat berarti bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah kita. Dengan memilih, kita turut berkontribusi dalam menentukan siapa pemimpin yang mampu membawa perubahan positif untuk lima tahun ke depan. Kami sangat berharap masyarakat tidak golput dalam Pilkada 2024 ini, karena golput bukan pilihan yang bijak,” ujar Ujang Maman.
Dijelaskan Ujang, partisipasi masyarakat dalam Pilkada menjadi tolok ukur keberhasilan demokrasi di suatu daerah.
Ujang Maman menyampaikan, semakin tinggi angka partisipasi pemilih, semakin besar pula legitimasi yang dimiliki pemimpin terpilih untuk menjalankan program-program pembangunan yang sesuai aspirasi rakyat.
Di Rejang Lebong sendiri, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 85 persen atau lebih tinggi dari Pemilu 2024 maupun Pilkada sebelumnya. Berbagai upaya sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih.
BACA JUGA:Manfaatkan Dana Kelurahan, RT/RW Kelurahan Tebat Karai Kepahian Dikumpulkan
BACA JUGA:Wow! Pilkada Mukomuko Kekurangan Ribuan Surat Suara
“Tingkat partisipasi yang tinggi adalah indikator keberhasilan demokrasi di daerah kita. Melalui partisipasi aktif, masyarakat bisa berperan langsung dalam proses demokrasi. Kami ingin memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar mencerminkan keinginan dan harapan warga Rejang Lebong,” tambah Ujang.
Ujang juga mengakui bahwa dalam beberapa Pilkada sebelumnya, tingkat golput masih menjadi tantangan yang cukup besar.
KPU Rejang Lebong berkomitmen untuk mengurangi angka golput dengan berbagai strategi sosialisasi, mulai dari kunjungan langsung ke desa-desa hingga penggunaan media sosial sebagai alat kampanye edukasi.