BENGKULU, KORANRB.ID – Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan III tahun ini menunjukan pertumbuhan hingga 4,57 persen dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama (y-o-y), tepatnya pada bulan November ini.
Tercatat periode y-o-y, bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp25,82 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,55 triliun.
Namun, untuk kategori Quarter to quarter (q-to-q) kontraksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkuku minus diangka 2,56 persen.
Kendati demikian, untuk sisi dari produksi, lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar minus 12,45 persen.
BACA JUGA:BPBD Ingatkan Masyarakat Puncak Musim Hujan, Tetap Waspada Potensi Bencana Longsor
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar minus 8,66 persen.
Kemudian, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen.
Jumlah angkatan kerja pada bulan yang sama mencapai 1.136.573 orang, meningkat 29.113 orang dibandingkan Agustus 2023, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin.
Hal itu terungkap, berdasarakan data Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Selasa, 5 November 2024 di Aula Rafflesia.
BACA JUGA:Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma Dianggap Pengamat Politik “Kurang Greget”
Ditanggapi, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru.
Salah satu langkah strategisnya adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai dengan melibatkan BUMN seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batu bara di daerah tersebut.
“Dengan semakin aktifnya Pelabuhan Pulau Baai, lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta dan berkembang, baik di sektor industri maupun UMKM di sekitar kawasan Pelabuhan Pulau Baai,” sampai Denny.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu menunjukkan angka yang meningkat, yakni 4,57 persen.
BACA JUGA:Kasus “Begal” Payudara yang Menimpa Honorer Naik Penyidikan, Polisi Gandeng Ahli Hukum Unihaz