BINTUHAN, KORANRB.ID – Miris, ada 80 sarjana di Kabupaten Kaur yang saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan, alias pengangguran.
Jumlah ini berdasarkan data dari, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kaur.
Dimana per November 2024 ada sebanyak 259 warga Kaur yang mencari pekerjaan melalui Disnakertrans. Dimana 80 orang diantaranya adalah mereka yang sudah menyandang gelar sarjana.
Sedangkan 179 orang lainnya adalah yang menggunakan ijazah SMA sederajat.
BACA JUGA:KPU Kaur Terima 540 C Plano Pilgub dan Pilbup
"Data sampai awal November, ada sebanyak 259 orang warga Kaur yang mengajukan lamaran kerja melalui kita," kata Kepala Disnakertrans Kaur Noprin Aidi, S.IP, M.Si.
Para pelamar itu mencari pekerjaan baik itu di seputaran Bengkulu bahkan bersedia menjadi pekerja migran.
"Angka pengangguran atau yang belum mempunyai pekerjaan tetap di Kabupaten Kaur ini memang masih cukup tinggi. Ini juga karena susahnya didapatkan lowongan pekerjaan," ujar Noprin.
Para pelamar pekerjaan tersebut juga termasuk yang mengajukan untuk mengikuti program magang ke Jepang kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dengan Disnakertrans Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Dinas PMD Awasi Penggunaan Dana Insentif Kemenkeu
Namun pendaftarnya sampai dengan saat ini memang belum terlalu banyak, sedangkan berkas paling lambat diantarkan yakni di tanggal 12 November mendatang.
"Para pelamar yang mengajukan ini juga termasuk yang mau ikut program magang ke Jepang.
Namun untuk jumlah yang magang ke Jepang kita belum rekap," sampai Noprin.
Disampaikannya program magang ini rutin dilakukan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan seluruh kabupaten.
BACA JUGA:Siap-siap! Opsen Pajak Berlaku 2025, PKB 66 Persen Dipungut Pemkab