BINTUHAN, KORANRB.ID - Modus penipuan mengatasnamakan figur-figur penting di Kabupaten Kaur yang dilakukan oknum melalui media sosial WhatsApp semakin marak.
Kali ini, giliran nama Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kaur Herdian Safta Nugraha yang digunakan pelaku untuk melakukan percobaan penipuan.
Modusnya sama menggunakan nomor baru, dengan menggunakan foto profil dari Dian, penipu tersebut menghubungi orang-orang terdekat dari Dian. Awalnya pelaku menanyakan kabar hingga di akhiri dengan mencoba meminjam uang.
Khawatir akan ada orang tertipu, Waka I DPRD Kaur yang akrab di panggil Dian ini langsung memberikan klarifikasi bahwasanya dirinya tidak pernah mengganti nomor handphone untuk WhatsAppnya. Artinya itu semua adalah ulah orang yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan.
BACA JUGA:Di Bengkulu Utara Tersisa 1.709 Pupuk Subsidi Belum Ditebus Petani, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Yamaha Vixion Tabrak Mio, Satu Orang Meninggal Dunia, 2 Lagi Luka Ringan
"Kalau ada yang mengatasnamakan saya menggunakan nomor baru untuk meminta bantuan atau meminjam uang itu bukan saya. Melainkan ulah pelaku untuk meraup keuntungan," kata Dian Sabtu, 9 November 2024.
Dirinya mengungkapkan, kejadian ini baru diketahui setelah salah satu kerabatnya mengkonfirmasi bahwa apakah benar dirinya mengganti nomor handphone yang kemudian di akhiri untuk meminjam uang. Bukan hanya satu orang melainkan sudah cukup banyak yang telah di telepin untuk dimintai uang.
"Saya baru di kabari tadi, susah banyak yang di telepon. Sekali lagi saya tegaskan kalau ini adalah penipuan," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengatakan modus penipuan seperti ini memang sudah cukup banyak digunakan oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada agar tidak terlalu mudah percaya jika ada yang mencoba meminta uang mengatasnamakan sanak saudara. Harus benar-benar di pastikan terlebih dahulu .
"Penipuan menggunakan modus ini, sudah cukup banyak kita temukan. Kepada masyarakat harus lebih waspada jangan terlalu mudah percaya, jika ada yang mau meminjam uang dengan nomor baru," imbau Kasat.