KORANRB.ID - Dunia pendidikan di Bengkulu Selatan (BS) sedang heboh! Salah seorang oknum guru SMAN di Bumi Sekundang Setungguan ini, dilaporkan telah melakukan tindakan asusila kepada seorang siswi tempat ia mengajar.
Kasus ini terbongkar, setelah beberapa chat mesra yang dikirim oknum guru ke siswi tersebut terbongkar dan diketahui orangtua sang siswi.
Jelas saja orang tua korban, sebut saja Mekar (17)--bukan nama sebenarnya, marah bukan main. Alhasil, oknum guru tersebut dilaporkan ke Polres Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Tersangka Korupsi RDTR Jilid II Bengkulu Tengah Kembalikan Uang Rp 25 Juta
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, korban Mekar mengaku dengan sengaja dilecehkan oleh oknum guru, sebut saja namanya Bandot--nama samaran
Kejadian tersebut tanggal 17 Agustus 2023 lalu. Dalam keterangan korban pada penyidik, Bandot sudah dua kali melakukan perbuatan pelecehan terhadap korban. Yakni dengan cara mencium korban bahkan melepas baju korban.
BACA JUGA:Buruan Daftar! PT Bukit Asam Tbk Buka Lowongan Kerja untuk 36 Posisi
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo belum ingin berkomentar soal laporan ini. Hanya saja ia membenarkan telah menerima laporan.
"Sedang ditangani oleh tim penyidik," ujar Susilo singkat.
Sementara itu, dari keterangan Kepala SMAN, mengaku telah mengklarifikasi langsung berita heboh tersebut pada Bandot.
Sang kepala SMAN membenarkan bahwa Bandot adalah guru di sekolahnya, dan Mekar adalah siswi di sekolah yang sama
BACA JUGA:Honda Jazz Dikendarai Polisi Tabrak Rumah Warga, Tiga Korban Dilarikan ke RSUD
Pihak sekolah juga sudah memberikan tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut. Yakni dicopot dari jabatannya.
"Oknum Guru sudah tidak masuk sejak Senin (23/10) kata kepsek.
Bahkan, oknum guru tersebut sudah dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. (Tek)