KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah Senin malam, 11 November 2024 telah melaksanakan debat kedua kandidat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah.
Pada debat kedua kali ini mengusung tema Aksesibilitas Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Publik Yang Responsif.
Dengan tema yang diusung pada debat kedua ini, maka Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat.
Ketiga Paslon sama-sama sepakat akan memperbaiki sistem pelayanan yang ada di MPP. Paslon nomor urut 1 Rachmat Riyanto – Tarmizi, Paslon nomor urut 2 Evi Susanti - Rico Zaryan, dan Paslon nomor urut 3 Sri Budiman - Septi Periyadi.
BACA JUGA:Baru 12,31 Persen, Pajak BPHTB di Bengkulu Utara Terancam Tak Penuhi Target
BACA JUGA:Jabat Ketua Komisi III, Rizkan Siap Majukan Kabupaten Seluma
Semua ini tak ini lepas dari demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Keberadaan MPP di Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan sesuatu yang bagus. Namun Paslon nomor urut 2 dan nomor urut 3 menilai jika pelayanan di MPP belum terlalu maksimal.
Ketua KPU Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah mengatakan, debat kandidat untuk Pilkada Kabupaten Bengkulu Tengah akan dilaksanakan 3 kali.
Debat pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 4 November 2024. Kemudian debat kedua dilaksanakan kemarin, 11 November 2024.
BACA JUGA:39 Sanggahan Pelamar PPPK Bengkulu Utara Diterima, 68 Ditolak
BACA JUGA:Kerja Sama dengan BJBS, Bank Bengkulu Luncurkan Tabungan Haji
Debat kandidat ini dilaksanakan sebagai salah satu media kampanye untuk ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah.
Kemudian melalui debat ini juga untuk memberitahu kepada semua warga Bengkulu Tengah terkait visi misi dan program ketiga Paslon kedepannya.
“Melalui debat kandidat ini juga kami berharap masyarakat bisa melihat visi misi dan program para Paslon Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga dengan demikian bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang terbaik memimpin Bengkulu Tengah 5 tahun kedepan,” ujarnya