BACA JUGA:Masih Banyak TPS Liar di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pembahasan 3 Raperda Ditunda, Ini Catatan DPRD Kota
"Kita juga berpesan pada masyarakat agar sama-sama menjaga dan memantau PJU yang ada jika PJUafa yang rusak maka silakan lapor dengan kami," tutup Hendri.
Sekadar mengulas, Dishub Kota Bengkulu pastikan Jalan Utama Kota Bengkulu tidak kekurangan cahaya penerang hingga 5 tahun atau capai 2029 mendatang.
Kadis Perhubugan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM mengatakan hingga awal Oktober sebanyak 1,048 Light Emitting Diode (LED) ditukarkan ke pabrik, guna mengganti Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak optimal.
Dari hasil pemantauan selama 2024 ditemukan banyak PJU yang sudah tidak optimal menerangi jalanan utama Kota Bengkulu, seperti terdapat PJU yang sudah redup hingga ada yang mengalami kerusakan atau korsleting.
“Terdapat banyak lampu yang sudah redup dan menguning,” katanya.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran usia lampu yang sudah cukup tua menerangi jalanan sehingga lampu tersebut tidak maksimal lagi, yang mana untuk setiap lampunya memiliki usia optimal selama 50.000 jam operasi, jika dikoversikan maka selama 5 tahun pakai.
“Berkenaan dengan hal tersebut kita lakukan klaim ke pabrik untuk segera di tukar,” kata Hendri.
Untuk satu PJU membutuhkan sebanyak 3 LED agar bisa memberikan cahaya penerang yang maksimal, sementara jumlah total LED yang ditukarkan bisa memperbaiki sebanyak 350 PJU.
“Tentunya led baru ini akan mampu menerangi hingga 5 tahun ke depan,” jelas Hendri.
Dari catatan, jalan utama yang berada di Kelurahan Pintu Batu sebanyak 13 PJU yang sudah diperbaiki, kemudian Jalan Suprapto hingga ke simpang 4 Sekip sebanyak 28 PJU.
Kemudian di Kelurahan Tanah Patah sebanyak 41 PJU, Pagar Dewa 60 PJU dan Jalan Pangeran Natadirja sebanyak 44 PJU yang sudah mendapatkan perbaikan.
Selain melakukan penukaran LED, Hendri menyebut telah mengirim tim untuk pelatihan agar mendapat keterampilan teknis dalam perbaikan PJU.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari ketergantungan pada pabrik karena klaim yang bisa dilakukan hanya 1 kali.
“Itulah proses yang kita lakukan agar PJU yang ada di Kota Bengkulu optimal memberikan penerangan,” tutur Hendri.