Meresahkan, Ini Dampak Adanya Kutu Kasur Beserta Cara Menanganinya

Kamis 14 Nov 2024 - 09:05 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto

Kutu kasur dapat menyebar melalui barang-barang seperti koper, pakaian, perabotan bekas, dan bahkan perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain.

Mereka juga dapat bertahan hidup di lingkungan yang berbeda-beda, baik di hotel, asrama, rumah, hingga transportasi umum.

Tanda-Tanda Kehadiran Kutu Kasur

Mengetahui keberadaan kutu kasur tidak selalu mudah karena mereka memiliki ukuran kecil dan cenderung bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi adanya infestasi kutu kasur.

BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Fakta Kadal Warna-warni dari Genus Calotes yang Ada di India

Salah satu tanda yang paling umum adalah bekas gigitan pada kulit.

Bekas gigitan kutu kasur biasanya berbentuk bintik merah kecil yang gatal.

Bentuk gigitan biasanya berkelompok atau berbaris dalam pola tertentu.

Kulit yang digigit bisa terasa gatal dan terkadang menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada beberapa orang.

Ketika kutu kasur digencet saat kita bergerak dalam tidur, mereka dapat meninggalkan noda darah kecil di sprei atau kasur.

BACA JUGA:Angka Kasus Asusila Anak di Bengkulu Utara Menurun, Ada Juga KDRT dan Penelantaran Anak

Kotoran kutu kasur berupa bintik-bintik kecil berwarna hitam atau cokelat yang biasanya ditemukan di sekitar tempat tidur atau kasur.

Jika jumlahnya cukup banyak, kutu kasur dapat menghasilkan bau apek yang khas.

Bau ini berasal dari feromon yang mereka lepaskan sebagai bagian dari komunikasi mereka.

Dampak Gigitan Kutu Kasur

Kategori :