Untuk varietas kentang yang menghasilkan umbi besar, disarankan untuk memberikan jarak lebih lebar, yaitu sekitar 30 cm.
Sementara itu, untuk varietas kentang yang lebih kecil atau untuk tujuan penanaman yang lebih padat, jarak 20 cm hingga 25 cm bisa dipertimbangkan.
3. Jarak Tanam untuk Kentang dengan Sistem Bedengan.
Dalam sistem bedengan, yaitu sistem penanaman dengan menggunakan tanah yang ditinggikan, jarak tanam yang dianjurkan adalah sekitar 30 cm hingga 40 cm antar tanaman dalam satu baris dan 75 cm hingga 100 cm antar baris.
Sistem ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, yang sangat penting untuk mencegah penyakit jamur.
4. Jarak Tanam untuk Kentang di Lahan Lebih Terbuka.
Di lahan yang lebih luas atau terbuka, seperti pada lahan pertanian komersial, jarak tanam dapat disesuaikan dengan penggunaan alat pertanian modern seperti traktor atau mesin tanam. Jarak antar baris bisa mencapai 75 cm hingga 90 cm, sedangkan jarak antar tanaman dalam baris bisa mencapai 25 cm hingga 30 cm.
Menentukan jarak tanam yang tepat untuk tanaman kentang adalah faktor krusial dalam mencapai hasil panen yang optimal.