Ratusan Pasutri Kepahiang Tanpa Buku Nikah, Itsbat Tak Diminati

Sabtu 16 Nov 2024 - 22:15 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Di Kabupaten Kepahiang, terdata ratusan pasangan suami istri (Pasutri) tanpa buku nikah. 

Catatan Bagian Kesra Setkab Kepahiang, tak kurang 700 Pasutri tak kunjung mengantongi buku nikah. 

Padahal, proses itsbat nikah secara gratis terus dilakukan setiap tahunnya. 

Seperti yang baru saja dilakukan Bagian Kesra belum lama ini, ada 25 pasutri melakukan itsbat nikah yang membuat proses pernikahan terdata di pengadilan dan memiliki kekuatan hukum dan mendapatkan kepastian status perkawinan.

BACA JUGA:Potensi Wisata di Kabupaten Kepahiang Tak Digarap Maksimal

BACA JUGA:5 OPD di Pemkab Kepahiang Gunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah Mulai Tahun 2025

Dengan kondisi di atas, banyak faktor yang membuat proses itsbat nikah yang dijalankan Pemkab Kepahiang tak berjalan maksimal. 

Bisa jadi lantaran prosesnya yang berbelit, atau sosialisasi yang minim hingga banyak masyarakat yang sebenarnya ingin melakukan isbat nikah namun tak mengetahuinya. 

Untuk melakukan isbat nikah ini sendiri, Bagian Besra bekerja sama dengan Kemenag dan Pengadilan Agama Kabupaten Kepahiang. 

Ada sejumlah syarat yang diwajibkan kepada Pasutri untuk mengikuti itsbat nikah.

BACA JUGA:Pemberitahuan Lokasi TPS Pilkada ke Pemilih Paling Lambat H-5 Pencoblosan

BACA JUGA:Putusan Pecat Kades Tanjung Alam Tergantung Bupati, BPD Sudah Beri Rekom

Seperti, memiliki  surat keterangan menikah dari Kades/ lurah setempat, tidak terdaftar di KUA, pernikahan di bawah tahun 2019 dan merupakan pernikahan pertama kali.

Kabag Kesra Setkab Kepahiang Devison, S.STP membenarkan masih ada ratusan Pasutri di Kepahiang tanpa buku nikah. 

"Ya, masih 700 an belum ada buku nikah," kata Devison. Kondisi di atas patut disayangkan, padahal itsbat nikah 2024 yang baru saja dilaksanakan memiliki kuota 40 pasutri. Namun, realisasinya hanya diikuti 25 pasutri saja,” jelasnya.

Kategori :