ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Salah satu program taktis yang diterapkan di Bengkulu Utara (BU) saat kekeringan terjadi di BU akibat dampak fenomena El Nino adalah bantuan pangan bagi masyarakat terdampak el nino.
Bantuan pangan ini diberikan langsung pada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau yang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bantuan ini dilakukan sebagai langkah taktis pemerintah melihat kondisi masyarakat yang mulai kondisinya sulit akibat kekeringan tersebut.
Terutama masyarakat yang berada di pusat-pusat pertanian yang tidak bisa menggarap sawah karena kondisi kemarau yang melanda BU kurang lebih lima bulan.
BACA JUGA:Kualitas Laporan Keuangan, Pemprov Raih Treasury Award
Kemarau tersebut membuat lahan persawahan milik warga tersebut kering dan kondisi irigasi desa yang jauh surut dan sawah tidak bisa digarap.
Program bantuan pangan dampak fenomena el nino ini merupakan salah satu program dari hasil pembahasan Pemda BU bersama FKPD termasuk diantaranya DPRD BU.
Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH ikut hadir saat pembagian bantuan pangan dampak Pandemi di DEsa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya.
Kedatangan Bupati dan Sonti dalam rangka memberikan bantuan ini disambut masyarakat.
Bupati Ir. H Mian dan Sonti melihat berbincang langsung dengan masyarakat selain memberikan bantuan bahan pangan gratis bagi masyarakat terdampak tersebut.
Sonti menerangkan jika bantuan pangan tersebut merupakan bantuan langsung untuk meringankan beban masyarakat.
Termasuk juga untuk berusaha menstabilkan daya beli masyarakat yang melemah akibat mulai melonjak naiknya harga pangan akibat kemarau.
BACA JUGA:Dorong Program APBN Masuk ke BU
DPRD mendukung langkah tersebut karena memang masyarakat membutuhkan bantuan yang cepat dalam kondisi yang terjadi akibat kondisi alam tersebut.
“Maka memang saat ide pemberian dana bantuan tersebut muncul, maka kita sangat mendukung agar sesegera mungkin dilakukan penyaluran,” ujarnya.