Lagi Ngetrend Soal Fomo, Ini 10 Dampak Negatif FOMO yang Wajib Diketahui!

Selasa 19 Nov 2024 - 18:38 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Mungkin anda sudah mengetahui apa itu Fear of Missing Out (FOMO) yang banyak dialami generasi gen z saat ini.

Fomo adalah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang merasa khawatir atau cemas karena takut kehilangan pengalaman atau kesempatan yang dirasakan orang lain.

Di era digital, FOMO menjadi semakin umum karena media sosial mempermudah akses terhadap kehidupan orang lain.

Meskipun sekilas terlihat tidak berbahaya, FOMO memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental, emosional, hingga fisik seseorang. Berikut dampak negatif FOMO yang perlu anda diwaspadai.

BACA JUGA:Capaian IKD Masih 4,6 Persen, Dinas Dukcapil Wajibkan PNS Lebih Dulu

1 Menyebabkan Stres dan Kecemasan

Salah satu dampak utama FOMO adalah peningkatan stres dan kecemasan. Ketika seseorang terus-menerus membandingkan hidupnya dengan orang lain, mereka merasa tertekan untuk selalu mengejar ketertinggalan.

Media sosial sering menjadi pemicu utama, di mana pengguna melihat pencapaian, liburan, atau aktivitas teman-teman mereka dan merasa dirinya kurang berhasil. Stres berkepanjangan ini dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

2 Mengurangi Kebahagiaan

FOMO dapat merusak kebahagiaan seseorang karena fokus pada apa yang tidak dimiliki, alih-alih menghargai apa yang sudah ada. Ketidakpuasan ini menciptakan siklus negatif, di mana seseorang merasa hidupnya kurang berarti dibandingkan orang lain.

Akibatnya, mereka sering merasa tidak puas meskipun sebenarnya memiliki banyak hal positif dalam hidupnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Unihaz Ikut Pelatihan Jurnalistik Gelaran BEMG

3 Memicu Depresi

Kecemasan yang terus-menerus akibat FOMO dapat berkembang menjadi depresi. Ketika seseorang merasa tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, hubungan sosial, atau gaya hidup, perasaan rendah diri menjadi dominan.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap media sosial dapat memperburuk gejala depresi pada individu yang mengalami FOMO.

Kategori :