KORANRB.ID – Revitalisasi Terminal Tipe A (TTA) Simpang Nangka terus dikebut dan ditargetkan selesai akhir November 2024. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang dan pengunjung terminal, terutama menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Balai Kelas III Bengkulu, Taufik Erfin, AMd LLASD, ST, SE, MM, melalui Pengawas Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Simpang Nangka, Edi Azhari, SH, MM, menyampaikan saat ini progres revitalisasi telah mencapai 70 persen. Dengan pencapaian ini, Edi optimis target penyelesaian dapat terpenuhi sesuai jadwal.
"Akhir bulan November proses revitalisasi harus selesai, karena di awal bulan Desember kita perkirakan jumlah penumpang mulai meningkat mengingat momentum Nataru yang selalu membawa lonjakan pengguna terminal," jelas Edi.
Revitalisasi ini didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui bantuan langsung yang dialokasikan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas di TTA Simpang Nangka.
BACA JUGA:Mahasiswa Unihaz Ikut Pelatihan Jurnalistik Gelaran BEMG
BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Buruh, UMP Bengkulu 2025 Diprediksi Naik
Fokus dari revitalisasi ini adalah memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna layanan terminal.
Menurut Edi, revitalisasi melibatkan renovasi ruang tunggu penumpang hingga perbaikan sarana umum seperti toilet. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang, terutama saat mereka harus menunggu keberangkatan atau kedatangan bus.
"Ruang tunggu menjadi prioritas karena ini adalah area utama yang digunakan penumpang. Selain itu, sarana umum seperti toilet juga direnovasi agar lebih bersih dan nyaman," ujar Edi.
Revitalisasi TTA Simpang Nangka ini, lanjut Edi, sudah lama diusulkan dan akhirnya mendapatkan realisasi di tahun ini.
BACA JUGA:Peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-56, Momentum Penting Wujudkan Cita-cita Pembangunan
BACA JUGA:Program Kereta Gantung DISUKA Dilirik Gen Z
Ia berharap, proyek ini tidak hanya berhenti di tahap revitalisasi awal, tetapi juga diikuti oleh bantuan tambahan untuk pengembangan terminal di masa mendatang.
Selain perbaikan fisik, revitalisasi ini juga menekankan pada aspek kenyamanan dan estetika. Dengan terminal yang lebih bersih, modern, dan ramah pengguna, pihak terminal berharap para penumpang merasa lebih betah selama berada di lokasi.
Edi menekankan bahwa terminal bukan hanya tempat transit, tetapi juga menjadi wajah pelayanan transportasi daerah. Oleh karena itu, penataan terminal dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ruang tunggu hingga fasilitas pendukung lainnya.