NASAL, KORANRB.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kaur Jumat (1/11) malam, mengakibatkan bencana tanah longsor di jalan lintas Ulak Pandan Kecamatan Nasal.
Akibatnya, akses jalan menuju ke desa sempat lumpuh karena material tanah dan batu menutupi badan jalan. Kemarin (1/12) siang, jalan sudah dapat dilalui secara normal. Setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di bantu TNI, Polri DNA masyarakat setempat gotong royong membersihkan lokasi longsor. "Iya akibat hujan deras kemarin (red), sempat longsor di Nasal. Kita tim gabungan bersama BPBD TNI dan masyarakat sudah membersihkan material longsor," kata Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Nasal AKP. Pedi Setiawan SH. MH. BACA JUGA: Amankan Pemilu 2024, Personel Polres Tandatangani Pakta Integritas Kapolsek menjelaskan, butuh waktu berapa jam bagi tim gabungan dengan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Setidaknya pembersihan material mulai dilakukan bersama sejak pukul 09.30 WIB kemarin (red). Setelah dibantu dengan mobil milik warga dan juga alat berat milik perusahaan barula material dapat dibersihkan. "Evakuasi material cukup lama, karena longsor memang cukup banyak," ujarnya. Ditambahkan Kapolsek, longsor juga terjadi di dekat rumah makan tikungan manis desa yang berada di kawasan desa Ulak Pandan namun tak terlalu mempengaruhi akses lalu lintas. Akan tetapi tetap wajib waspada mengingat kondisi jalan juga licin akibat endapan lumpur. BACA JUGA: Didukung Kinerja Industri Lebih Tinggi, Tahun Depan Ekonomi Masih di Atas 5 Persen "Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah desa Ulak Pandan yang terjun langsung sehingga proses pembersihan dapat dengan cepat dilakukan," pungkasnya . Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Muljunias ST juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kaur untuk berhati-hati ketika melintasi kawasan yang rawan terjadinya bencana alam akibat hujan. Salah satunya, di jalan menuju kearah Kecamatan Muara Sahung dan Kinal. Sebab disana merupakan zona merah, yang sering sekali terjadi bencana longsor. "Masyarakat Kaur saya yakin sudah tau wilayah yang sering terjadi longsor, untuk itu memasuki musim hujan ini kita minta agar terus waspada," ucapnya.(cil)
Kategori :