Tidak seperti pada saat wabah ngorok sedang mengganas, meskipun harga daging murah tapi pembelinya yang berkurang.
"Pada saat penyakit ngorok sedang mengganas, kita susah jual daging banyak warga yang takut untuk beli," terang Farizal.
Sementara itu, akibat wabah penyakit ngorok yang terjadi beberapa waktu yang lalu tercatat sudah ada sebanyak 153 ekor ternak milik warga yang mati.
Sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi peternak yang mencapai Rp1,5 miliar.
Kategori :