Stok Melimpah, Harga Daging di Bengkulu Selatan Turun Drastis Rp90/Kg

PASAR: Aktivitas pedagang daging di pasar Ampera Bengkulu Selatan. FOTO: Istimewa--

KORANRB.ID - Stok daging sapi dan kerbau di Bengkulu Selatan beberapa hari terakhir melimpah. 

Bukan hanya di pasar, daging tersebut banyak dijual murah melalui media sosial Facebook.

Usut punya usut, daging melimpah tersebut datang dari para petani yang terpaksa memotong hewan ternak karena terindikasi penyakit SE atau ngorok. 

Total sapi dan kerbau potong paksa mencapai 360 ekor yang tersebar di enam kecamatan. 

Akibatnya banyak daging yang dijual di pasar dan platform media sosial.

BACA JUGA: Turun hingga Rp5 Ribu/Kg, Penjualan Ayam Potong Meningkat

BACA JUGA:Agung Toyota Resmi Hadirkan All New Hilux Rangga, Kendaraan Niaga yang Siap Dukung Berbagai Usaha di Bengkulu

Harga daging tersebut juga turun drastis, dari harga semula Rp150 ribu/Kg turun hingga Rp90 ribu/Kg.

Kendati demkian meskipun banyak daging dijual bebas di pasaran, membuat masyarakat khawatir untuk membeli daging-daging tersebut. 

Yang pertama masyarakat takut mengonsumsi daging sapi dan kerbau yang terkena penyakit ngorok. 

Padahal Dinas Pertanian Bengkulu Selatan memastikan daging sapi dan kerbau yang terindikasi penyakit ngorok aman dikonsumsi. 

BACA JUGA:Investor Kripto Wajib Tahu, Ini 22 Calon Pedagang Persiapkan Diri Menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto

BACA JUGA:Indonesia Produksi Mobil Setir Kiri, Tembus Pasar Global, Diekspor ke Vietnam Senilai Rp11,46 Miliar

Yang kedua masyarakat takut membeli karena adanya isu daging bangkai yang dijual di pasar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan