KORANRB.ID – Kuota subsidi gas Elpiji 3 kilogram (KG) 2024 mendatang diusulkan penambahan 10 hingga 20 persen, dari kuota 11.192 metrik ton (MT) pada 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu ingin lebih memastikan ketersedia gas Elpiji 3 KG di 2024 mendatang bagi masyarakat miskin di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Nelayan Terima 7,56 Ton Solar Subsidi
Ia menerangkan, di 2023 kuota gas Elpiji sebanyak 11.192 MT, ditambah kouta cadangan sebanyak 747 MT. Bila disetujui, Kota Bengkulu akan mendapatkan tambahan alokasi sebesar 1.119 MT hingga 2.238 MT.
“Kita masih melakukan perhitungan, untuk angka disekitar 10 hingga 20 persen dari kuota tahun 2023 yang rencananya akan diusulkan,” ungkap Gitagama.
Kajian masih dilakukan sebelum mengusulkan penambahan kuota tersebut. Nantinya kata Gita, tergantung persetujuan Pemerintah Pusat serta Pertamina.
BACA JUGA:Musim Tanam Tiba, 1.334 Ton Pupuk Subsidi Disiapkan
“Harapan kita disetujui, tetapi kembali lagi, itu kembali ke kebijakan pemerintah pusat dan pertamina, Pemkot hanya mengusulkan saja,” sebut Gitagama.
Ia berharap, berapapun kuota yang nantinya tersedia bagi masyarakat Kota Bengkulu, bisa dilakukan manajemen yang baik agar cukup hingga akhir tahun 2024.
Bahkan, pengawasan akan dilakukan agar gas Elpiji 3 KG disalurkan kepada yang berhak.
BACA JUGA:Dua Terdakwa Penimbun BBM Subsidi Divonis 2 Tahun Penjara, Denda Rp 800 juta
“Kita selalu berkoordinasi agar gas Elpiji 3 KG ini bisa disalurkan ke masyarakat yang benar-benar pantas mendapatkan, harapannya diperjual belikan dengan bijak,” pesan Gitagama.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erika Ariesanti menyebutkan selain pendistribusian gas Elpiji 3 KG akan dilakukan pengawasan.
Pendistribusiannya juga akan diperketat dengan syarat dalam pembelian menggunakan aplikasi dan KTP untuk memastikan tepat sasaran.
“Sudah kita lakukan uji coba sejak September 2023 yang lalu, dan akan beroperasi penuh di 2024, dengan pembelian gas Elpiji 3 KG melalui aplikasi,” ungkap Erika.