BENTENG, KORANRB.ID - Ratusan guru honorer di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Pejuang PPPK Kabupaten Benteng, mendatangi DPRD Benteng, Selasa (24/10). Mereka mendatangi DPRD untuk difasilitasi hearing bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Benteng.
Koordinator Forum Guru Honorer Pejuang PPPK Kabupaten Benteng, Wal Asri Sahilin menjelaskan, maksud kedatanganya bersama 403 guru ke kantor DPRD Benteng ingin menyampaikan aspirasi terkait penerimaan PPPK Kabupaten Benteng.
BACA JUGA:Usulkan Rp 1,05 Miliar untuk Traffic Lightf di Tiga Simpang Kota Bengkulu
Mereka menilai penerimaan formasi guru PPPK di Kabupaten Benteng masih sangat sedikit. Sedangkan guru honorer di Kabupaten Benteng sangat banyak. Selain itu kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Benteng masih dibutuhkan.
“Kami meminta dan memohon kepada DPRD Benteng dan Pemkab Benteng, untuk penerimaan PPPK ditahun 2024, kuota penerimaan formasi guru diakomodir semua dengan jumlah guru honorer pada saat ini, yakni 403 orang. Jangan sampai kuota sedikit seperti tahun ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Firli Masih Ditangani Polda Metro Jaya
Lanjutnya, pihaknya juga meminta pada seleksi PPPK tahun 2024, untuk guru honorer tidak melalui seleksi lagi, melainkan melalui observasi atau tanpa melalui rangkaian tes. Menurutnya, daerah lain sudah menerapkannya.
“Kami berharap bisa diangkat menjadi PPPK sebab sudah banyak sekali guru yang mengabdi hingga 23 tahun, 20 tahun, untuk saya sendiri sudah 17 tahun. Semoga DPRD Benteng dan Pemkab Benteng bisa mengabulkan permintaan kami ini,” pungkasnya.
BACA JUGA:PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang Beri Beri Alasannya
Sementara itu, Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si mengatakan, pihaknya sangat mengakomodir dan mendukung sekali terkait usulan yang disampaikan oleh para guru honorer. Terkait kuota yang diperbanyak, pihaknya akan mendorong dan meminta kepada Pemkab Benteng agar bisa mengakomodir kuota sesuai jumlah guru honorer yang ada di Kabupaten Benteng.
“Kita minta kepada Pemkab Benteng untuk mengistimewakan para guru honorer ini agar bisa diangkat menjadi PPPK. Terkait penerimaan tanpa seleksi, itu kita serahkan sepenuhnya kepada Pemkab Benteng dan jangan sampai kita menyalahkan aturan yang ada,” jelasnya.
BACA JUGA:Rayakan HUT; Wujudkan IPPAT Bersinergi, Bermartabat dan Maju di Era Digitalisasi
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si menegaskan Kabupaten Benteng saat ini memang masih kekurangan tenaga guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya daerah terpencil.
Tahun 2024 Pemkab Benteng akan kembali mengusulkan penerimaan PPPK untuk formasi guru sesuai dengan permintaan para guru honorer. Jadi nanti pihaknya akan mengusulkan semua formasi yang memang masih kosong sesuai dengan jumlah guru honorer.
BACA JUGA:Heboh! Oknum Guru SMA di BS Cabuli Siswi, Terbongkar Karena Chat Mesum