PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang Beri Beri Alasannya

Ketum PSI bersama partai koalisi pendung Prabowo-Gibran--

JAKARTA, KORANRB.ID - Dukungan keluarga Presiden Joko Widodo terhadap bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Usai Gibran Rakabuming disanding sebagai bakal calon wakil presiden, tambahan dukungan juga disampaikan anak bungsunya Kaesang Pangarep.

 

Dukungan kaesang, terepresentasi melalui dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpinnya di Djakarta Theater, Jakarta tadi malam. "Kami partai solidaritas indonesia siap mendukung bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024," ujarnya.

BACA JUGA:Kerugian Negara Rp 498 Juta Belum Pulih, Jaksa Telusuri Aliran Uang Korupsi Asrama Haji

 

Hadir dalam kesempatan itu, pimpinan dari delapan partai KIM. Dengan bergabungnya PSI, KIM terdiri dari sembilan partai. 

 

Dalam sambutannya, Kaesang memberi alasan dukungan pada Prabowo-Gibran karena pihaknya meyikini keduanya paling cocok untuk melanjutkan pembangunan. "Kemajuan yang kita miliki terus diperluas," imbuhnya.

 

Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran juga dinilai sesuai dengan visi PSI memberi ruang pada pemuda. Kaesang menyebut, kalau umur keduanya di rata-rata, jadi pasangan paling muda. Dalam kesempatan itu, suami Erina Gudono itu meminta paslon KIM untuk menjalankan pemilu yang santuy dan santun. "Kalau ada yang fitnah jogetin aja," terangnya.

BACA JUGA:Pacaran 11 Tahun, Sepasang Calon Pengantin Ini Harus Berurusan dengan Polisi

 

Menanggapi dukungan tersebut, Prabowo mengaku sudah menunggu lama pilihan PSI. Bahkan, dukungan itu baru dia dapat jelang hari terakhir pendaftaran. "Kakanda (Gibran) sudah kita deklarasikan sama kita kalau adeknya engga ya kebangetan," ujarnya disambut gelak tawa kader PSI yang hadir.

 

Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali memuji kontribusi Presiden Jokowi. Dari pengalamannya di kabinet, dia menilai Jokowi punya visi kerakyatan yang baik. Karenanya, Prabowo merasa beruntung telah memilih bergabung dengan Jokowi.

 

"Saya merasa pilihan saya untuk bergabung tidak salah dan adalah keputusan yang tepat," kata mantan Danjen Kopassus itu.

BACA JUGA:Heboh! Oknum Guru SMA di BS Cabuli Siswi, Terbongkar Karena Chat Mesum

 

Sementara itu, capres Ganjar Pranowo tidak takut berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, dia tidak khawatir jika Gibran nantinya menggunakan fasilitas negara. "Saya nggak pernah takut," tutur Ganjar setelah menghadiri acara 11th US-Indonesia Investment Summit 2023 di Mandarin Oriental Hotel, kemarin.

 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga yakin Presiden Joko Widodo tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk mendukung putra sulungnya dalam mengikuti kontestasi lima tahun itu. "Pak Presiden tidak akan melakukan itu," tegasnya.

 

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pasca penetapan Prabowo-Gibran, PDIP semakin mantap dan semangat. Pihaknya akan bergerak cepat untuk memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud.

 

Hasto menegaskan bahwa PDIP adalah partai banteng. Semakin ditekan, maka akan semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontrasting dengan Ganjar-Mahfud. Terlebih Ganjar-Mahfud dikenal visioner, punya nyali, dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan. 

BACA JUGA:Tersangka Korupsi RDTR Jilid II Bengkulu Tengah Kembalikan Uang Rp 25 Juta

 

PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta relawan semakin meyakini bahwa jalan politik yang mereka tempuh dibimbing oleh nilai moral dan etika politik. “Kami meyakini bahwa Ganjar-Mahfud semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat," ucapnya.

 

Walaupun demikian, kata Hasto, seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tetap bijak, dan berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala, mengedepankan persuasi yang baik, strategi yang tepat, dan semakin bersemangat turun ke bawah.

 

Dia menambahkan bahwa politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga. “Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran," pungkas Hasto. (jpg) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan