BACA JUGA:Kejari Bidik Revitalisasi Pasar Ajai Siang Rp2,7 Miliar, Diresmikan Menperindag
3.Pendaratan pertama pasukan Jepang di Indonesia.
Apakah kamu sering membaca kota Tarakan di buku sejarah? Tarakan merupakan tempat pendaratan pertama pasukan Jepang di Indonesia dan menjadi satu-satunya kota madya di Kalimantan utara.
Mendaratnya pasukan Jepang di Tarakan itu untuk menguasai daerah penghasil minyak karena Tangkan menghasilkan minyak bumi berkualitas tinggi.
Pulau kecil yang dikelilingi lautan ini juga menjadikan kota Tarakan sangat strategis sebagai pintu masuk pula Kalimantan utara. Kota Tarakan juga memiliki pelabuhan besar dan bandar udara yang mumpuni untuk pesawat jenis Boeing maupun air bus.
4.Beragam suku dan bahasa.
Penduduk asli Kalimantan utara adalah suku Dayak dan Tidung. Namun, adanya perdagangan telah membawa suku luar atau pulau seperti Bugis, Toraja, Banjar, Jawa dan Cina datang ke provinsi ini. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai petani atau pedagang.
Masuknya suku luar pulau juga memperkaya bahasa yang digunakan sehari-hari. Meskipun tidak menguasai semua yang, beberapa kosakata sudah familiar di masyarakat, misalnya kompek(Tas plastik / kresek) dari bahasa Bugis, lele (paklik) panggilan untuk pedagang keliling dari Jawa.
BACA JUGA:Dewan Sebut Pengawasan Pupuk Subsidi Dirasakan Masih Longgar
BACA JUGA:Presiden Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
5.Ikan asin sebagai oleh-oleh khas Kalimantan utara.
Ikan asin jadi oleh oleh, inilah oleh oleh khas yang selalu ditawarkan saat kamu berbelanja di sana, karena ikan asin Tarakan dibuat dari ikan tapi ja yang habitatnya hanya di laut Tarakan. Ikan asin Tarakan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Kalimantan utara oleh teman di tahun 2020.
Ikan asin Tarakan sangat tipis dan transparan dengan tekstur sangat ternya saat digoreng, rasanya pun tidak seperti ikan asin pada umumnya. Rasa asin yang tidak terlalu kuat, cocok dikonsumsi sebagai lauk atau camilan sambil menonton.
6.Kaya akan kuliner.
Banyaknya suku luar pulau yang merantau ke Kalimantan utara, membuat banyak rumah makan yang menyediakan berbagai kuliner khas daerahnya. Misalnya saja es pisang hijau, coto Makassar, jenis put dan kuliner khas Kalimantan sendiri.
Jika berkesempatan untuk mengunjungi Kalimantan utara, kamu wajib mencoba nasi lalap. Nasi yang disajikan dengan ayam goreng, sayur rebus, uasu dan sambal terasi atau tomat ini memiliki rasa yang khas dan tidak ditemukan di kota lain.