KROANRB.ID – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi.
Bagi Wamendag Roro, kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat dan pelaku industri dapat menciptakan ekosistem modest fesyen yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan.
Demikian disampaikan Wamendag Roro dalam Awarding Night Modest Summit 2025 yang digelar pada Kamis, 5 Desmber 2024 di The Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta.
Acara tersebut mengusung tema “Celebrating Excellence in Modest Fashion Indonesia” dengan 11 kategori penghargaan yang diberikan kepada para pelaku industri modest fesyen.
BACA JUGA:Peluncuran Harbolnas 2024, Peningkatan Nilai Transaksi Diharap Capai hingga16 persen
BACA JUGA:Presiden Prabowo Optimis Potensi Besar Indonesia untuk Capai Target
“Acara Awarding Night Modest Summit 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri. Melalui kolaborasi yang erat, kita dapat menciptakan ekosistem yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi industri modest fesyen Indonesia. Dengan begitu, potensi industri modest fesyen Indonesia dapat dimaksimalkan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fesyen dunia,” ujar Wamendag Roro.
Wamendag Roro mengutarakan, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung industri modest fesyen.
Dukungan ini dilakukan melalui berbagai kebijakan strategis untuk memperkuat daya saing produk, menjaga pasar dalam negeri, dan memperluas pasar luar negeri.
Dengan begitu, industri modest fesyen Indonesia diharapkan dapat tumbuh dan mendunia.
Wamendag Roro berujar, industri modest fesyen memiliki peranan yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA:Membahayakan, Pohon Tua di Pinggir Jalan Lintas Kepahiang - Curup Ditebang
BACA JUGA:Venezia Vs Como: Adu Gengsi 2 Tim Papan Bawah Bernuansa Indonesia
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen pada 2029.
Oleh karena itu, semangat inovasi dan kemauan untuk selalu produktif pada industri ini harus didukung semua pihak, termasuk pemerintah.