Selain itu, menjaga kebersihan mulut dengan lebih seksama juga dapat membantu.
8. Perawatan Gigi yang Tidak Tepat
Penggunaan sikat gigi yang keras atau kesalahan dalam teknik menyikat gigi dapat menyebabkan iritasi pada gusi, yang kemudian dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
Selain itu, penggunaan benang gigi yang salah juga dapat merusak gusi. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat gigi yang benar.
Pastikan juga menggunakan benang gigi dengan cara yang tepat agar tidak melukai gusi.
9. Kesehatan Umum yang Buruk
Kondisi kesehatan seperti diabetes, HIV, atau penyakit autoimun bisa memengaruhi daya tahan tubuh terhadap infeksi, termasuk infeksi pada gusi. Orang dengan diabetes, misalnya, cenderung lebih rentan terhadap masalah gusi karena kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu fungsi normal sistem imun.
Mengelola kondisi kesehatan dengan baik, seperti menjaga kadar gula darah pada pasien diabetes, dapat membantu mencegah masalah gusi. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi juga sangat dianjurkan.
10. Kebersihan Mulut yang Buruk
Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut, seperti jarang menyikat gigi atau tidak menggunakan benang gigi, memungkinkan bakteri dan plak menumpuk di gigi dan gusi. Hal ini bisa memicu peradangan yang menyebabkan gusi bengkak.
Sikat gigi minimal dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antibakteri untuk mencegah penumpukan plak. Perawatan gigi secara teratur di dokter gigi juga sangat penting.
Gusi bengkak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga kondisi medis yang lebih serius.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik, melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, serta berkonsultasi dengan dokter gigi jika gejalanya terus berlanjut.
Dengan perhatian yang tepat, kesehatan gusi bisa terjaga dengan baik.