Cuaca Ekstrem, BPBD Minta Masyarakat Tidak Kunjungi Pantai Panjang

Sabtu 07 Dec 2024 - 23:10 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu harapkan masyarakat untuk tidak mengunjungi wisata Pantai Panjang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu, Wil Hope, SH MM menuturkan dari koordinasi yang dilakukan bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca saat ini sedang tidak bersahabat yang dimana curah hujan disertai dengan angin kencang masih sering terjadi, kemudian juga kondisi gelombang air laut saat ini sangat tinggi.

Tentunya hal tersebut sangat rawan terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Terlebih  di sekitaran kawasan Pantai Panjang memiliki banyak pohon pinus yang kondisinya sudah cukup besar dan rawan tumbang.

BACA JUGA: DLH Tidak Pangkas dan Tebang Pohon dengan Kondisi Ini

BACA JUGA:Dinas Perkim BS Kesulitan Tambah Infrastruktur Perumahan Karena Terganjal Ini

Untuk menghindari adanya korban jiwa yang ditimbulkan dari kondisi cuaca yang saat ini berlangsung, para pengunjung diharapkan untuk tidak mendekati kawasan Pantai Panjang hingga kondisi cuaca kembali normal.

“Kita harapkan masyarakat lokal maupun luar Kota Bengkulu untuk saat ini tidak berkunjung terlebih dahulu ke Pantai Panjang, mengingat kondisi cuaca yang saat ini tidak bersahabat dan demi keselamatan bersama,” tutur Will.

Selain itu juga ia menyampaikan jika tidak ada keperluan yang sangat penting untuk keluar rumah, maka diharapkan masyarakat Kota Bengkulu untuk menghabiskan banyak waktunya di dalam rumah saja, mengingat peristiwa pohon tumbang tidak hanya terjadi di kawasan Pantai Panjang saja.

Sampai dengan hari ini setidaknya sekitar 17 peristiwa pohon tumbang sudah terjadi di beberapa wilayah di Kota Bengkulu, dalam kurun 7 hari awal Desember 2024 ini.

BACA JUGA:Pertahankan Bahasa Daerah, Pusat Bahasa Terus Giatkan Revitalisasi

BACA JUGA:Objek Wisata Danau Nibung Mulai Tersentuh Pembangunan, Perubahan Status CA Tunggu SK Menhut

“Tidak hanya Pantai Panjang saja, kalau memang tidak ada urusan yang sangat penting, maka diharapkan untuk beristrihat saja di rumah peritiwa pohon tumbang itu tidak terjadi di kawasan Pantai Panjang saja, namun juga di beberapa wilayah lainnya.” Terang Wil.

Disisi lain dengan kondisi gelombang yang tinggi dan tiupan angin yang cukup deras yang terjadi di Pantai Panjang tepatnya di Pantai Tapak Paderi pada Sabtu, 7 Desember 2024 sore, justru menjadi momen yang dirasa tepat bagi beberapa orang yang mencoba mendapatkan ikan dari memancing.

Hal tersebut dibenarkan, Yunus (46) warga Kelurahan Lempuing yang datang ke Tapak Paderi bersama kerabatnya untuk memacing.

Kategori :