Selain itu lebah madu asia dikenal juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit, seperti tungau Varroa.
Sehingga jenis lebah ini cocok untuk peternakan yang mengutamakan metode alami.
2. Lebah Madu Eropa, dengan nama ilmiahnya Apis mellifera
BACA JUGA:Punya Ukuran Jumbo! Berikut 7 Fakta Unik Lebah Raksasa Asli Indonesia, Sempat Dianggap Punah
BACA JUGA:Sangat Kejam! Berikut 5 Fakta Unik Cuckoo, Menjadi Ancaman Bagi Burung Lain
Jenis lebah ini merupakan spesies lebah yang paling banyak dipelihara di dunia.
Selain itu, lebah ini terkenal karena efisiensinya dalam menghasilkan madu.
Selain itu, lebah ini dikenal juga karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai iklim.
Dikutip dari laman Animal Diversity, rata-rata, satu koloni lebah madu eropa bisa menghasilkan madu sekitar 20 - 40 kg per tahunnya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Berikut 7 Hewan yang Senang Memakan Lebah, Tidak Takut Disengat
BACA JUGA:Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Telur Burung Unta, Beratnya Capai 1 Kg
Dimana, jumlah tersebut sangat bergantung pada lokasi, jenis tanaman yang tersedia dan kondisi iklim.
Selain itu, lebah madu eripa sering kali digunakan dalam peternakan skala besar karena mudah dikelola dan mempunyai siklus produksi madu yang konsisten.
Adpun keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam menghasilkan madu dari berbagai jenis bunga.
Sehingga akan menghasilkan variasi rasa dan aroma yang kaya.
BACA JUGA:Jenis Macam-macam Lebah dan Manfaatnya, Salah Satunya Jadi Bahan untuk Kosmetik