LEBONG, KORANRB.ID – Nyaris satu bulan, gorong-gorong ambles yang berada di Jalan Provinsi Bengkulu di Desa Tiek Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong belum juga dilirik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
Gorong-gorong ambles itu, sudah dilaporkan oleh Dinas PUPR-P Lebong kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, namun belum ada kepastian dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu kapan gorong-gorong ambles itu akan diperbaiki.
“Gorong-gorong ambles itu, sudah saya potokan saya kirim ke situ (Dinas PUPR Provinsi, red).
Dijawab iya iya saja, siap. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR-P Lebong, Bustari, ST, Minggu, 8 Desember 2024.
BACA JUGA:11 Peserta PPPK Pemprov Bengkulu Tidak Hadir, Langsung Gugur
Setelah laporan gorong-gorong ambles itu disampaikan kepada Dinas PUPR-P Provinsi Bengkulu, sampai saat ini belum ada tindak lanjut yang dilakukan.
Diakui Bustari, dirinya belum mendapat informasi sudah sebatas mana progres yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu terhadap gorong-gorong ambles tersebut.
“Seperti apa prosesnya di Provinsi saya tidak tahu, tinggal Provinsi lagi, kapan mau dikerjakan,” singkatnya.
Sementara itu, salah seoarang pengendara yang melintas di Desa Tiek Kuto, tepatnya di lokasi gorong-gorong ambles, Rio Saputra (29) menilai, gorong-gorong ambles tersebut bisa saja membahayakan pengguna jalan yang melitas.
BACA JUGA:Material Longsor Ganggu Pengguna Jalan, Dinas PUPR-P Lebong Segera Bersihkan
Karena, akibat dari amblesnya gorong-gorong tersebut, meninggalkan lubang yang cukup besar.
Bahkan, lobang yang cukup besar tepat berada di badan jalan milik Pemerintah Provinsi itu.
“Tentu saja bahaya, lihat saja lubang sebesar ini,” ujar Rio sembari menunjuk ke arah lobang.
Ditambah lagi, kondisi jalan yang tepat dilokasi gorong-gorong ambles sangat minim penerangan.