Percepat Transformasi Digital Sektor Industri, Optimalkan Peran PIDI 4.0

Minggu 08 Dec 2024 - 23:14 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Kementerian Perindustrian bertekad terus mengakselerasi transformasi digital di sektor manufaktur, seiring dengan perkembangan era industri 4.0. Pemanfaatan teknologi modern diyakini dapat meningkatkan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global.

“Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0). Upaya ini sebagai salah satu wujud impelementasi program pada roadmap Making Indonesia 4.0,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 8 Desember 2024 dilansir dari laman kemenperin.go.id.

Pada tahun ini, PIDI 4.0 telah menyelenggarakan berbagai agenda, antara lain melakukan pengembangan ekosistem 4.0 yang melibatkan sebanyak 2.390 orang dalam 31 kegiatan. PIDI 4.0 juga telah melakukan pendampingan bagi enam perusahaan industri dalam menerapkan industri 4.0 di perusahaan masing-masing.

“Di tahun 2024, PIDI 4.0 juga telah melatih 1.694 SDM industri dengan 63 pelatihan di bidang industri 4.0 seperti internet of things, robotik, mekatronika, cybersecurity, dan lain-lain," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan pada Evaluasi Program dan Kegiatan PIDI 4.0 di Bogor, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:New Honda PCX160 Semakin Berkelas, Tampilan Design Teranyar Sarat Kemewahan dan Kecanggihan

BACA JUGA:Program Pemutihan PKB 2025 di Provinsi Bengkulu, Tunggu Pelantikan Gubernur

Pelatihan yang dilaksanakan tersebut adalah Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), yang memberikan pelatihan, praktik langsung, hingga uji kompetensi kepada para peserta, untuk memastikan kemampuan yang didapatkan setelah pelatihan.

Masrokhan menyampaikan, PIDI 4.0 merupakan showcase center yang menampilkan replika penerapan industri 4.0 yang terdapat di gedung PIDI 4.0, kawasan Permata Hijau, Jakarta. Sejak didirikan, sebanyak 2.591 orang telah mengunjungi showcase center tersebut.

“Masyarakat umum dapat melakukan kunjungan secara gratis dengan pembuatan janji terlebih dahulu. Beberapa teknologi yang dipamerkan antara lain adalah teknologi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Indolakto, dan PT Telkomsel,” paparnya.

Dalam menjalankan berbagai program kerjanya, PIDI 4.0 didukung oleh berbagai mitra mulai dari kalangan industri, akademik, hingga asosiasi. Hingga saat ini, terdapat 55 mitra yang mengesahkan MoU kerja sama dengan PIDI 4.0 untuk mengakselerasi penerapan industri 4.0. 

BACA JUGA:Penyesuaian Tarif Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Diberlakukan Awal Tahun, Besok Rest Area Mulai Beroperasi

BACA JUGA:Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Gandeng BPKP dan Kejati, Pastikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis

Dari 55 mitra tersebut, 11 di antaranya adalah mitra luar negeri dari Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan Singapura.

“Kami tidak dapat berjalan sendiri untuk mewujudkan aspirasi ini. Diperlukan dukungan dan kolaborasi strategis dengan para pelaku usaha industri, asosiasi, akademisi, lembaga litbang dan seluruh stakeholder lainnya untuk mewujudkan visi tersebut,” jelas Masrokhan.

Tahun ini, PIDI 4.0 telah melakukan riset bersama dengan AstraOtoparts yang menghasilkan output pengembangan Insert Cavity, Adaptor Sleeve, dan Insert Pin Jet Cooling. 

Kategori :