Puskaki Bengkulu Desak KPU Rejang Lebong Evaluasi Sosialisasi Pilkada 2024

Selasa 10 Dec 2024 - 09:44 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

Faktor ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu dan Paslon dalam melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang kurang maksimal untuk pemilih baru, yang sebagian besar berada di kalangan pemilih pemula atau yang baru pertama kali memilih, bisa memengaruhi tingkat partisipasi mereka.

BACA JUGA:Sepanjang 2024, Kejari Kaur Tangani 10 Dugaan Tindak Pidana Korupsi, 2 Diantaranya Sudah Penetapan Tersangka

BACA JUGA:Dana Covid-19 Ikut Jerumuskan Mantan Kades di Bengkulu Utara ke Tahanan

Persepsi masyarakat terhadap Pilkada juga berperan penting dalam penurunan partisipasi. Seiring dengan berjalannya waktu, pemilihan kepala daerah sering kali dianggap kurang menarik dibandingkan dengan pemilihan legislatif atau presiden, yang dinilai lebih berpengaruh terhadap kebijakan nasional. Beberapa warga menganggap Pilkada hanya berkaitan dengan urusan lokal yang tidak terlalu berdampak pada kehidupan mereka secara langsung.

"Perubahan persepsi ini, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan ekonomi, juga mempengaruhi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS. Kegiatan sosialisasi yang kurang menyentuh hati masyarakat atau kurangnya keberagaman pilihan Paslon juga menjadi salah satu pemicu apatisme dalam Pilkada kali ini,” bebernya.

 Selain itu, jumlah Paslon pada Pilkada 2020 yang lebih banyak dibandingkan dengan Pilkada 2024 juga berkontribusi pada perbedaan dalam tingkat partisipasi. Pilkada 2020 diikuti oleh beberapa pasangan calon yang memiliki basis massa masing-masing, yang memungkinkan mereka untuk melakukan kampanye lebih masif dan melibatkan masyarakat lebih banyak. Sebaliknya, pada Pilkada 2024, jumlah Paslon yang lebih sedikit berpengaruh pada dinamika kampanye yang lebih terbatas.

 Meski demikian, KPU Rejang Lebong tetap mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya. KPU Rejang Lebong, PPK, dan PPS di seluruh wilayah bekerja keras untuk mensosialisasikan Pilkada secara masif dan memastikan bahwa pemilih dapat memahami pentingnya memilih dalam rangka menentukan arah pembangunan daerah.

       “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024. Kami juga memberikan penghargaan kepada semua pihak, yang telah berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, meski ada berbagai tantangan yang dihadapi,” jelas Buyono. (sly)

Kategori :