BINTUHAN, KORANRB.ID - Kasus pencurian ternak (Curnak) di Kecamatan Tanjung Kemuning yang sempat menghebohkan warga beberapa waktu yang lalu sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Kaur.
Pembeli yakni IS dan juga istrinya warga Bengkulu Selatan yang sebelumnya hampir diamuk massa juga telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengatakan, pembeli sapi yang diduga hasil curian telah mereka amankan dan sekarang sedang dalam tahapan pengembangan.
Dari keterangan IS dirinya membeli sapi tersebut dari CE warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Tipu Teman Kantor Rp360 Juta, ASN Pemkab Kaur Dibui, Penipuan Investasi Ternak Ayam Potong
Dirinya hendak membeli sapi yang ditawarkan oleh CE tersebut dengan harga Rp7 juta.
Namun saat hendak pembayaran dan sapi sudah dinaikkan di atas mobil, warga langsung ramai-ramai datang dan mengatakan bahwa sapi tersebut hasil curian.
Kejadian itu sempat membuat heboh warga di lokasi kejadian.
Mobil, IS dan juga istrinya pun nyaris diamuk massa.
BACA JUGA: Ingatkan RSUD Kepahiang Beri Layanan dengan Sepenuh Hati
Beruntung pada saat itu ada Kepala Desa (Kades) yang datang menenangkan amarah warga.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, IS dan istrinya sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Selasa, 10 Desember 2024.
Dari keterangan IS, dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa sapi yang akan dibelinya ini merupakan sapi hasil curian.
Dia membeli sapi tersebut juga pada sore hari di tempat terbuka, banyak dilihat oleh warga setempat.