KORANRB.ID – Gara-gara menunggu durian runtuh, warga Desa Durian Bubur Kecamatan Talo, Maretor (19) mengalami nasib malang.
Usai mengetahui sepeda motor merek Honda Beat Street BD-5803-PV miliknya raib diduga digondol maling.
Kejadian ini diketahui terjadi pada Minggu siang 14 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Ayah korban, Apriyanto (50) aksi pencurian tersebut berawal ketika ia bersama keluarga sedang menunggu durian di kebun karetnya yang berlokasi berbatasan dengan Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil.
Korban tiba di kebun dan memarkirkan sepeda motor kesayangannya sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Dorong Minat Pelajar di Bengkulu Kuasai Robotik dan AI
Ketika itu sepeda motor yang dibeli tunai tersebut, terparkir berjejer dengan sepeda motor lainnya dengan kondisi terkunci stang dan berjarak sekitar 200 meter dari pondok korban.
Namun berselang sekitar 1 jam kemudian, korban baru tersadar kehilangan sepeda motor, ketika kakak perempuan korban menanyakan keberadaan sepeda motor korban yang sudah tidak ada lagi di parkiran.
"Kami sekeluarga sedang menunggu durian jatuh di kebun karet dekat perbatasan Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil mas. Waktu itu anak saya parkir sepeda motornya sekitar 200 meter dari pondok, pas tahu hilangnya saat ayuknya korban (kakak,red) menanyakan sepeda motor di parkiran mana, karena sepeda motornya sudah tidak ada lagi," ungkap Apriyanto.
BACA JUGA:Terima Banyak Aspirasi Masyarakat, DPRD Provinsi Bengkulu Akan Segera Tindaklanjuti
BACA JUGA: Polisi Periksa Sopir Truk JNT Terlibat Laka Maut di Desa Niur Sukaraja Seluma, Begini Pengakuannya
Pasca kejadian, korban beserta keluaega sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi kebun, dan tidak membuahkan hasil.
Kemudian korban sekeluarga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Talo.
Adanya kasus curanmor ini merupakan kali kedua terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir diwilayah hukum Polsek Talo Polres Seluma.